Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Covid-19 di DIY Berfluktuasi Merendah, Vaksinasi Booster Mencapai 43 Persen

6 Oktober 2022   00:12 Diperbarui: 7 Oktober 2022   07:07 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: corona.jatengprov.go.id

Walaupun secara umum berbagai pihak berkompeten menyebutkan akhir pandemi Covid-19 sudah di depan mata, bukan berarti penanggulangan bencana non-alam ini telah berakhir.

Kewaspadaan masih perlu dilakukan, mengingat karakter virus yang terus bermutasi dan kelengahan manusia dalam berperilaku cq. kebiasaan baru serta seiring mulai meningkatnya kelonggaran di berbagai aktivitas yang memicu mobilitas sosial meninggi -  maka masih diperlukan langkah antisipatif, jangan sampai pandemi kembali merebak.

Berkait sikon tersebut, pastinya layak diapresiasi bilamana pemerintah pusat mengeluarkan keputusan bahwa PPKM untuk wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali kembali diperpanjang selama lima pekan ke depan.

Keputusan/regulasi berikut ketentuannya itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No.45 dan No.46 Tahun 2022, resmi berlaku mulai tanggal 4 Oktober hingga 7 November 2022. Seluruh daerah di Jawa-Bali (termasuk DIY) dan luar Jawa-Bali dinyatakan berstatus PPKM Level 1.

Tetap waspada menjelang akhir pandemi 

Seiring perkembangan berdasarkan situasi pandemi Covid-19 di sebagian besar negara yang cenderung melandai, beberapa statemen muncul dalam pemberitaan selama beberapa pekan terakhir ini.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Gebreyesus, awal bulan September 2022 lalu menyampaikan info bahwa akhir pandemi sudah di depan mata.

Lebih jauh ditegaskan beliau bahwa "kami belum sampai di sana (akhir pandemi), tetapi akhir sudah di depan mata," ujarnya.

Nah, memaknai apa yang disampaikan petinggi WHO tersebut, tentunya kita (Indonesia) perlu cermat dan penuh kehati-hatian. Tetap waspada menjelang akhir pandemi, jangan dulu bereuforia dan jangan sampai lengah.

Di satu sisi memang info tersebut cukup melegakan, karena tanda-tanda pandemi Covid-19 di seluruh dunia menunjukkan situasi mereda, mulai memasuki babak atau fase menuju akhir.

Namun di sisi lain, justru fase inilah yang seharusnya memerlukan keseriusan sebagaimana ketentuan yang ditetapkan WHO - supaya semuanya tidak mengalami kendala sehingga transisi menuju endemi nantinya sesuai harapan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun