Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Fenomena Klitih: Istilah, Publikasi Media, dan Penanganannya

14 Januari 2022   11:34 Diperbarui: 14 Januari 2022   19:08 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi klitih | Sumber: Pexels/cat wilcox

Pihak keamanan/kepolisian telah berhasil menangkap dan mengambil tindakan tegas sesuai aturan hukum terhadap para pelakunya -- sehingga tidak perlu cemas, khawatir atau merasa takut untuk berkunjung ke Yogyakarta dan sekitarnya.

Sebagai tambahan untuk melengkapi berbagai upaya yang telah ditempuh selama ini, menurut pendapat saya yang namanya grup anak muda atau geng sekolah maupun kumpulan bermain yang punya kepentingan/hobi sama tidaklah selalu dikonotasikan negatif. Kecuali sudah menjurus kriminal memang harus ditindak secara tegas.

Geng dalam artian sebagai peer-group (kelompok sebaya) juga merupakan wadah kreativitas sebagaimana saya dulu mengalami masa remaja. 

Hanya saja bedanya, kalau zaman dulu ruang publik terbuka/fasilitas umum banyak tersedia gratis, anak muda-remaja memiliki tempat, bisa menyalurkan ekspresi sesuai minat dan bakatnya. Tetapi zaman sekarang hampir di semua wilayah tergusur, ruang publik terbuka di era otonomi daerah cenderung dimanfaatkan untuk memenuhi kepentingan bisnis, demi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan pemasukan kas daerah.

JM (14-1-2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun