Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Memahami Istilah "Info A1" dalam Berbagi Informasi

4 Oktober 2021   13:20 Diperbarui: 9 Oktober 2021   07:45 46287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi A1 | Sumber: Shutterstock via kompas.com

Nah, berdasarkan standar penilaian tersebut lantas penerapannya bisa dilakukan manakala setiap info yang diterima harus terlebih dahulu dilakukan melalui proses check and recheck atas indikator standar nilai yang telah disebut di atas.

Boleh jadi sebuah berita dinyatakan sebagai "Info A1", artinya dapat diterima karena sumbernya sangat bisa diandalkan dan kebenarannya dikuatkan oleh sumber-sumber lain. 

Info A1 ini lazimnya diterima dari orang yang dapat dipercaya dan langsung berhubungan dengan peristiwa yang telah disampaikan.

Atau bisa pula setiap berita dinyatakan sebagai "Info D5", artinya berita atau info tersebut diragukan, cenderung tidak benar sehingga tidak bisa diterima, tidak layak dimanfaatkan alias ditolak mengingat tidak dapat dipercaya, tidak kredibel.

Dan lain seterusnya untuk mengukur kredibilitas maupun validitas setiap berita atau info yang diterima supaya data yang akurat akan banyak membantu untuk menunjang penyelesaian masalah atau langkah eksekusi yang akan/sedang dihadapi.

Demikian sekilas gambaran tentang asal mula penggunaan istilah "Info A1"berdasarkan asal muasalnya, mudahan menambah wawasan bagi yang memerlukan.

JM (4-10-2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun