Mohon tunggu...
Big Chevron
Big Chevron Mohon Tunggu... Tentara - Sekedar dan tak lebih

Hidup itu akan menjadi susah atau senang tergantung dari perspektifmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Pelajaran dari Lembah Tidar

24 Juli 2021   19:13 Diperbarui: 24 Juli 2021   19:24 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resimen Korps Taruna dipimpin oleh seorang Danmenkorpstar (Komandan Resimen Korps Taruna), dia merupakan sosok leader bagi seluruh taruna dan memiliki kelebihan tertentu sehingga berhak untuk memegang amanah tersebut. Dia dibantu oleh seorang Wadanmenkorpstar. Selain itu juga, Resimen Korps Taruna memiliki lembaga Legislatif yaitu Lembaga Musyawarah Taruna yang dipimpin oleh seorang Kalemustar yang anggotanya adalah lemustar di tiap tingkat (perwakilan 6 orang terbaik dari tiap tingkatnya), jika kalian ingin mencari mereka lihatlah yang menggunakan tali koor hitam.

Ada juga yang menggunakan tali koor berwarna putih, merekalah penegak kedisiplinan di Akademi Militer. Sebutan mereka adalah Poltar (Polisi Taruna). Mereka adalah orang - orang yang memiliki postur yang tinggi diantara teman  - temannya, memiliki kepribadian yang baik dan berani dalam bertindak. Poltar dipimpin oleh seorang Danpoltar yang anggotanya terdiri dari 16 orang terbaik dari tiap tingkatnya.

Selain Poltar dan Lemustar, masih ada juga jabatan - jabatan di Akademi Militer baik itu yang di meja atas seperti Kasi (Tali biru kuning biru), Danyon (Kuning merah Kuning), hingga jabatan lainnya dibawah mereka yaitu Taur, Dankikor hingga Dantonkor yang semuanya memiliki job description masing - masing. Setiap jabatannya dituntut harus profesional serta menunjukan kepedulian mereka baik kepada rekan se-lettingnya maupun kepada taruna junior.

Selain itu juga, taruna diberikan kesempatan untuk belajar kepemimpinan melalui Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) yang dipimpin oleh 4 orang penatarama. GSCL merupakan drum band kebanggaan taruna akademi militer yang menjadi tradisi turun temurun. Taruna senior memiliki tanggung jawab untuk mengajari dan membina junior mereka agar menjadi lebih baik dari mereka.

(pelajaran 4 : Kepemimpinan bukanlah suatu hal mudah. Tetapi bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dipelajari. Pelajari itu selagi ada kesempatan.)

Untuk menjadi pemimpin yang hebat seperti para pendahulu kita jelas membutuhkan proses yang panjang. Namun, semua itu sudah ada dasarnya sejak menjalani pendidikan di Akademi Militer. 

Semoga Akademi Militer terus mencetak Pemimpin hebat untuk bangsa ini.

"NEGARA DAN BANGSA MENUNGGU DARMA BAKTIMU."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun