Mohon tunggu...
jjveuxky
jjveuxky Mohon Tunggu... Pengacara - hei-!!

𝖊𝖛𝖊𝖗𝖞𝖙𝖍𝖎𝖓𝖌 𝖍𝖆𝖘 𝖎𝖙𝖘 𝖙𝖎𝖒𝖊 .

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Galaksi Biru (3)

28 Februari 2021   09:30 Diperbarui: 28 Februari 2021   09:35 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Arkan melihat gue yang masih berada di pintu. Gue bingung, seorang Arkan bisa menangis seperti itu. Gue mendekati Arkan, dan bertanya apa yang terjadi tetapi Arkan tidak menyahut. Gue tidak memaksa Arkan untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Gue duduk tepat di sebelah Arkan.

"Tempat ini adalah tempat yang cocok untuk menangis" gue mencoba untuk perlahan ngomong dengan Arkan agar tidak menyinggung perasaanya.

"Lu kenapa? Lu butuh teman cerita? Ini ada gue. Cerita aja gapapa"

"Gue gapapa, lu pergi aja"

"Dih, kejam amat. Yaudah kalau lu gak mau cerita. Gue mau pergi jajan, lu mau ikut gak?"

"Gak"

"Ih, ayok ada Nathan juga nanti"

"Gue gak mau !"

"Arkan jamaludin!! Ayokk!" Gue menarik tangan Arkan keluar ruangan

"Ganggu banget sih" 

Gue dan Arkan menuju gerbang sekolah, ternyata Nathan masih menunggu disana. Nathan kaget, karena gue tiba-tiba bersama Arkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun