Mohon tunggu...
Jason A. Mailangkay
Jason A. Mailangkay Mohon Tunggu... Penulis - A lonely heart meditates

the lonely heart forever contemplates on the love it missed before

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Senja di Jakarta

11 Maret 2018   00:49 Diperbarui: 11 Maret 2018   00:56 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duduk di sebuah kursi taman, kuteringat

sebuah jiwa yang biasa terduduk di samping,

kenangan datang seperti lebah menyengat,

nostalgia seperti sedang berdering

Langit jingga menatap jiwa-jiwa dibawahnya,

yang terperangkap diantara hutan belantara,

dan sebuah kenangan kembali menyala,

panggilan seorang wanita untuk kekasihnya

Dimanakah kau sekarang?

Barangkali kau sudah punya keluargamu sendiri?

terkutuklah langit senja itu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun