Mohon tunggu...
Ji San
Ji San Mohon Tunggu... Administrasi - Staff Administrasi / Ibu Rumah tangga

Hai, saya seorang Ibu rumah tangga yang memiliki hoby membaca, menulis, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kumaafkan Kesalahanmu

11 Desember 2023   16:51 Diperbarui: 11 Desember 2023   17:09 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Delia terbaring di kamarnya dengan tatapan kosong, sudah seharian dia mengurung diri dikamar. Kejadian kemarin masih teringat jelas bagaimana dia menyaksikan suaminya bersama wanita lain disebuah kamar Hotel.Dia sama sekali tidak menyangka bahwa suaminya yang begitu ia percaya dan selalu ia banggakan di depan keluarga dan teman- temannya, ternyata telah membohonginya dan berkhianat.

Delia kembali mengingat kenangan saat pertama kali arfan mendekatinya, saat itu Delia belum menyukai  arfan, dan ia berkali-kali menolak cinta arfan, tapi lelaki itu dengan sangat gigih mendekatinya walaupun Delia selalu menghindar bahkan dengan terang-terangan menolak.

Sikap dan perhatian yang terus-terusan arfan berikan akhirnya membuat hati delia luluh dan bersedia menerima cintanya. Saat itu Arfan begitu perhatian, loyal dan sangat romantis membuat Delia dengan mudahnya jatuh kepelukan lelaki itu.

Setelah 2 tahun menjalani proses pacaran akhirnya arfan pun melamar Delia. Rumah tangga yang mereka jalani sama seperti layaknya pasangan pengantin baru lainnya. Arfan tipe suami yang sangat memanjakan istrinya, ia tidak segan membantu pekerjaan rumah dari menyapu, memasak, hingga mencuci. Semua aktivitas di rumah mereka kerjakan bersama. Arfan juga sering memberikan kejutan di hari ulang tahun, anniversary ataupun hari-hari biasa. Hal itu membuat Delia merasa di ratukan.

Saat itu Delia merasa sangat beruntung bisa menjadi istri arfan namun kini semuanya tiba-tiba hancur dalam semalam. Delia sudah menaruh curiga sebelumnya karena sikap Arfan padanya mulai berubah sejak enam bulan yang lalu setelah Arfan pulang dari luar kota karena menghadiri sebuah acara.

Setelah hari itu tiba-tiba Arfan tidak pernah lepas dari handphone nya , biasanya ketika dirumah arfan tidak pernah menyentuh Handphonenya, ia selalu meletakkan Handphone nya di atas meja dan menggunakannya hanya seperlunya saja. Tapi kini arfan selalu membawa Handphonenya kemanapun ia pergi, bahkan saat ke kamar mandi pun ia tetap membawa handphonenya, membuat Delia merasa curiga. Apalagi sekarang Arfan sering berbelanja dari pakaian, sepatu hingga parfum. Ia selalu ingin tampil rapi, wangi dan bergaya seperti anak muda.

" Apa yang sebenarnya sedang di sembunyikan arfan dari nya ? apakah arfan selingkuh ? " Tanya Delia dalam hati

Di malam hari saat ketika Arfan sedang tertidur, Delia mencoba membuka Handphone Arfan untuk menghilangkan rasa penasarannya. Tapi ternyata Arfan telah mengganti kata sandi handphone nya. Delia semakin merasa curiga pada Arfan, namun untuk saat ini dia tidak bias berbuat apa-apa. Maka ia pun memutuskan untuk sholat malam meminta petunjuk dan berserah diri kepada yang Maha Kuasa.

Hingga satu bulan kemudian tiba-tiba seorang teman menghubunginya dan mengatakan telah melihat Arfan bersama seorang wanita muda di sebuah Mall, dan mereka tampak mesra. Delia tidak ingin mempercayai ucapan temannya namun temannya mengirimkan bukti video yang memperlihatkan kemesraan suaminya dengan wanita lain.

Hati Delia hancur, namun ia berusaha untuk tetap tenang. Delia pun memutuskan untuk menghubungi Arfan dan bertanya langsung. Namun ternyata jawaban Arfan berbeda dengan Fakta yang ia terima. Arfan mengatakan bahwa ia sedang berada dikantor. Delia pun hanya bisa memendam amarahnya atas kebohongan yang Arfan lakukan dan terus mengumpulkan bukti.

Hingga tibalah saat dimana Delia dan sahabatnya mengikuti Arfan ketika keluar dari kantor, dan ternyata Arfan tidak langsung pulang ke rumah. Ia menuju ke sebuah Kosan. Delia kembali menelpon Arfan untuk menanyakan keberadaannya dan Arfan mengatakan pada Delia bahwa ia sedang lembur di kantor. Tubuh Delia gemetar menahan amarah, nafasnya terasa sesak namun ia mencoba untuk tegar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun