Dari sisi mentalitas, saya melihat bahwa generasi muda, khususnya Gen Z, perlu menjaga keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia digital tanpa interaksi sosial yang sehat dapat menghambat pengembangan soft skill.Â
Oleh karena itu, selain mengasah kemampuan teknis, penting juga untuk mengembangkan kemampuan sosial dan menjaga hubungan dengan keluarga serta teman dekat. Keseimbangan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.
Secara keseluruhan, mengasah kemampuan diri di era digital adalah sebuah proses yang berkelanjutan dan multidimensional. Kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan, terus belajar, berani mengambil risiko, dan mengasah soft skill secara bersamaan. Memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dan membangun kepercayaan diri juga menjadi kunci penting.Â
Dengan langkah-langkah tersebut, kita tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan meraih kesuksesan di tengah laju perubahan zaman yang sangat cepat.
Sebagai individu yang hidup di era digital, saya merasakan sendiri bahwa kunci sukses bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga sikap mental dan konsistensi dalam belajar.Â
Oleh karena itu, mulailah dari sekarang, jangan takut mencoba hal baru, dan jadikan setiap pengalaman sebagai batu loncatan menuju versi terbaik dari diri Anda. Dengan cara ini, kita dapat terus tumbuh dan beradaptasi, menghadapi tantangan zaman, serta meraih peluang yang ada dengan lebih percaya diri dan efektif
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI