Pasar Legi Kotagede merupakan salah satu ikon budaya dan pusat aktivitas ekonomi yang masih hidup di tengah kawasan Kotagede, Yogyakarta. Kotagede sendiri dikenal sebagai daerah yang sangat kental dengan tradisi Jawa yang masih melekat kuat dalam kehidupan masyarakatnya.
Di tengah suasana tradisional dan bersejarah tersebut, Pasar Legi Kotagede hadir sebagai tempat di mana tradisi dan kehidupan modern bertemu, menciptakan sebuah ruang sosial yang unik dan dinamis.
Menurut pengakuan Ibu Atin, salah satu penjaga angkringan yang berjualan di pasar tersebut, Pasar Kotagede sudah ada sejak lama, meskipun ia tidak mengetahui secara pasti kapan pasar ini mulai beroperasi.
Namun, satu hal yang pasti adalah pasar ini selalu ramai dikunjungi pembeli setiap harinya. Aktivitas jual-beli di Pasar Legi dimulai pada sore hari, tepatnya mulai pukul 16.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. Jam operasional ini memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari sekaligus menikmati suasana pasar tradisional yang khas dan penuh kehangatan.
Lokasi pasar yang terletak di pusat Kotagede sangat strategis dan mudah diakses melalui berbagai jalur utama. Hal ini membuat Pasar Legi menjadi titik temu penting yang menghubungkan situs-situs bersejarah, area perdagangan, dan sentra kerajinan perak yang terkenal di daerah tersebut.
Keberadaan pasar di tengah-tengah kawasan yang sarat nilai sejarah dan budaya ini menjadikan Pasar Legi tidak hanya sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai ruang pelestarian tradisi dan warisan budaya yang hidup.
Pengunjung Pasar Legi dapat menemukan berbagai kebutuhan pokok mulai dari sayur, buah, hingga hasil bumi segar yang berasal dari daerah sekitar. Ketersediaan bahan pangan yang segar dan beragam ini menjadi salah satu daya tarik utama pasar tradisional ini.
Selain kebutuhan pokok, Pasar Legi juga dikenal sebagai pusat kerajinan tangan khas Yogyakarta, terutama kerajinan perak Kotagede yang sudah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Kerajinan perak ini tidak hanya menarik minat pembeli lokal, tetapi juga wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Yogyakarta. Keindahan dan keunikan perak Kotagede menjadi simbol identitas budaya yang melekat erat dengan daerah ini.
Selain kerajinan, Pasar Legi juga terkenal dengan kuliner tradisionalnya yang menggugah selera. Berbagai makanan khas seperti gudeg, bakpia, kue putu, dan jajanan pasar lainnya mudah ditemukan di sepanjang lorong pasar.
Kuliner ini tidak hanya memanjakan lidah pengunjung, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman budaya yang autentik bagi siapa saja yang datang berkunjung. Suasana pasar yang hidup dengan aroma makanan tradisional yang menggoda menambah kehangatan dan keakraban antara pedagang dan pembeli.
