Bek kiri Timnas Indonesia Calvin Verdonk hari Senin (01.09.2025) resmi menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub Liga Satu Perancis, Lille setelah pekan lalu dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan bersama bek internasional Kongo, Chancel Mbemba.
Calvin Verdonk, 28 tahun, kini menjadi salah satu bek termahal timnas Indonesia dengan nilai transfer menurut surat kabar olahraga Perancis, L'Equipe sebesar 3 juta Euro atau senilai Rp 57,2 milyar lebih dari klub Belanda, NEC Nijmegen. (L'Equipe, 1 September 2025).
Calvin Verdonk, 28 tahun, akan ikut tampil bermain bersama Timnas Garuda dalam FIFA Matchday melawan China Taipei (05.09.2025) dan Lebanon (08.09.2025) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya mulai 19.30 WIB.
Namun demikian nilai transfer Calvin Verdonk belum menandingi bek termahal Timnas Indonesia, Jay Idzes. Nilai transfer terakhir Jay Idzes (25) dari Venezia ke Sassuolo di Liga Primera adalah 8 juta Euro ditambah bonus 500 ribu Euro (total 8,5 juta Euro atau senilai sekitar Rp 152 milyar) pada Agustus 2025 lalu. Itu baru kontrak di awal. Nantinya jika bonus prestasi terpenuhi, penerimaan Jay Idzes bisa mencapai 11 juta Euro. Rekor termahal dalam sejarah klub asalnya, Venezia.
Dalam FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo Surabaya, pelatih asal Belanda Patrick Kluivert telah memanggil 27 pemain, terdiri dari 11 pemain asal Super Liga Indonesia, dan 16 pemain Indonesia yang bermain di klub-klub Eropa.
Pertandingan pemanasan di Surabaya ini merupakan persiapan menjelang Babak Keempat Kualifikasi Grup B Piala Dunia 2026 Amerika melawan Arab Saudi (8 Oktober 2025), lawan Irak (11 Oktober 2025) dan Arab Saudi vs Irak (14 Oktober 2025). Pertandingan Babak Keempat akan meloloskan dua tim juara grup ke Piala Dunia, serta urutan kedua grup masih harus bertanding di babak kualifikasi antar-konfederasi pada 2026.
Tanpa Maarten Paes
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, favorit publik sepak bola Indonesia justru tak dipanggil Patrick Kluivert kali ini lantaran mengalami cedera hamstring, dan harus istirahat setidaknya enam minggu sehingga tak bisa memperkuat Indonesia saat lawan China Taipei dan Lebanon di Gelora Bung Tomo di Surabaya.
Maarten Paes juga pernah absen karena akumulasi kartu kuning, saat Indonesia melawan China Tiongkok dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia babak ketiga yang lalu.
Namun tetap saja publik sepak bola Surabaya beruntung, bisa menyaksikan langsung penampilan timnas "bertabur bintang" yang terdiri dari para pemain-pemain terbaik super liga Indonesia serta pemain-pemain Indonesia yang bermain abroad.
Di bawah mistar gawang, Timnas Indonesia di Surabaya diperkuat kiper yang memiliki jam terbang bermain di Liga Seri A Italia, Emil Audero Mulyadi (28) dari US Cremonese. Selain dikenal memiliki refleks cepat, dan kemampuan distribusi bola yang baik serta mental baja menghadapi tekanan, Emil Audero juga memiliki kualitas bersaing di kalangan kiper elit Eropa.
