Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membedah Penipuan SMS

14 Agustus 2014   18:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:34 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu pagi, ada SMS masuk ke HP saya dari nomor yang tidak dikenal. Dari nomor awal +62813*** tentunya bisa diketahui bahwa operatornya adalah Telkomsel.
.
Saya buka SMS tersebut, isinya adalah :

Ternyata ... isi SMS menyatakan bahwa nomor saya dinyatakan sebagai pemenang ke-4 TELKOMSELpoin!
.
Eit tunggu dulu ... jangan langsung jingkrak-jingkrak gembira, karena kita sering membaca berita tentang penipuan via SMS. Mari kita bedah dulu isi SMS diatas.
.
Ada beberapa kejanggalan yang menurut saya, aneh dan lucu :
1. Nomor pengirim:
Sebagai pengguna Telkomsel, saya sering terima promo via SMS. Si pengirim bukan dengan identitas nomor (+62813***) tapi tertulis dengan identitas TELKOMSEL.
2. Singkatan pada isi SMS:
Perusahaan bonafid tidak pernah menggunakan singkatan pada informasi resmi seperti tertulis di SMS: “surat kptsan”, apalagi huruf “s” diawal kalimat tidak menggunakan huruf besar. Ini sesuatu yang janggal.
3. Penomoran surat keputusan:
Aneh karena dimulai dengan kode tanggal. Umumnya penomoran surat dimulai dengan suatu kode yang umum, misalnya SK untuk Surat Keputusan, sedangkan tanggal biasanya diletakkan diakhir penomoran surat.
4. Kata “lihat” juga lucu:
Karena setelah tanda titik seharusnya huruf besar “Lihat”. Dan seharusnya tidak perlu pakai tanda titik karena masih satu kalimat.
5. Dan kata “hadianya”:
Huruf “h”-nya kemana? ... Oke-lah, ini kita anggap saja TELKOMSEL salah ketik.
6. Tapi yang paling lawak adalah:
Sejak kapan TELKOMSEL pakai web gratisan “blogspot” untuk website yang tertulis di SMS tersebut :  http://www.call-telkomselpoin.blogspot.com/ ?? ... Hahaha ...
.
Baiklah, cukup senyumnya ... mari kita coba masuk ke website tersebut.
.
Penampilan awal yang meyakinkan :

1407988717248976463
1407988717248976463

Tapi ... mari kita bedah dan analisa kejanggalannya.
.
- Ada foto seseorang yang sedang menelpon yang disebut sebagai “Penanggung jawab program TELKOMSELpoin 2014”, namanya : H.Edi Gunawang S.com. (Hehehe lucu nih ... kok ada ya gelar “dot com”? ... Kira’in cuma website doang yang pakai gelar dot com).
- Jabatan pak Gunawang (pakai “ng” lho!) ... adalah Wakil Direktur 1 PT.TELKOMSEL. Tapi setelah saya cek di web http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/management-team ... kok ngga ada ya jabatan Wakil Direktur 1, apalagi nama Gunawang (?).
- Yang bikin terbahak-bahak adalah ketika saya baca ... “Daptar Pemenang”. Rupanya kurang bisa ngomong F ya? ... Hahaha ...
- Mari kita klik “Daptar Pemenang” ... ternyata didalamnya tertulis “Daftar Pemenang”. Sudah bisa ngomong F ya?? ... Hehehe ...
14079888491402026108
14079888491402026108

- Wah ... “nomor PIN” yang tercantum di SMS: HDR7JN7 mendapatkan hadiah Uang Tunai 100jt!
- Dilengkapi foto-foto pemenang 1 sampai 6. Saya membayangkan foto saya akan muncul disana sebagai pemenang ke-4.
.
Tapi dimana unsur penipuannya?
Silahkan baca-baca dulu Catatan, Keterangan dan Cara Pengambilan Hadiah. Walaupun kata-katanya banyak salah ketik, seperti kata “pencantunan” untuk kata pencantuman atau kata “Jasa PERBANKA” untuk kata Jasa PERBANKAN, tapi intinya kita diarahkan untuk menyetor dulu uang cash maupun dalam bentuk voucher sebelum “mendapatkan” hadiahnya.
.
Caranya bagaimana?
Silahkan hubungi bapak Gunawang dot com di nomor telepon 0016282333344998 seperti yang tercantum disana ...
.
Hahaha ... Udah ah ...
Cape’ kalo harus terus-terusan ikutin kemauan Mafia Penipu ini ...
.
.
Gambar: doc pribadi & http://www.call-telkomselpoin.blogspot.com/
.
*Tulisan ini hanya iseng belaka tanpa bermaksud menyinggung perasaan para Mafia Penipu. Jika ada yang tersinggung itu memang disengaja ... hehehe ...
.


Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun