Standar Sistem Manajemen Internasional yang dikelola oleh ISO, mengajarkan kita untuk menerapkan Continuous Improvement (Peningkatan Berkesinambungan) dalam segala hal.
Apa itu ISO (International Organization for Standardization)?
Badan internasional non-pemerintah yang mengembangkan standar-standar internasional untuk berbagai organisasi, perusahaan atau industri demi memastikan kualitas, keamanan, dan efisiensi produk dan jasa di pasar global.
Contoh:
- ISO 21001 (Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan)
- ISO 22000 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan)
- ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu)
Apa itu Continuous Improvement?
Proses peningkatan berkesinambungan dan sistematis secara bertahap pada produk, layanan, atau proses guna meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kepuasan pelanggan.
Proses ini melibatkan budaya dan pola pikir proaktif yang berfokus pada mengidentifikasi peluang untuk perbaikan, berbagi pengetahuan, dan memberdayakan sumber daya manusia untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik dengan menggunakan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA).
Continuous Improvement adalah salah satu prinsip dasar yang harus diterapkan ketika menjalankan semua standar dibawah Sistem Manajemen Internasional ISO.
Jika kita membuka lembaran sejarah tentang standar kurikulum pendidikan di Indonesia, prinsip Continuous Improvement dapat dikatakan sudah berjalan.
Hal ini ditandai dengan perubahan-perubahan standar kurikulum dari mulai standar kurikulum pertama tahun 1947 sampai kurikulum Merdeka tahun 2022, untuk menyesuaikan standar pendidikan dengan situasi dan kondisi dunia saat itu.Â
Artinya, kurikulum Merdeka juga merupakan Continuous Improvement dari Kurikulum 2013 (K-13).