Ketika sedang berselancar di dunia media sosial, tiba-tiba menemukan foto tulisan yang sedang viral dilihat dari jumlah komentar, like dan resend yang mencapai ribuan.
Tulisan itu adalah:
Ternyata serba bisa ditempat kerja, hanya menambah pekerjaan bukan menambah gaji KALIAN
Bagi orang yang profesional di dunia kerja, tentu saja tulisan ini adalah bentuk sarkasme, suatu gaya penulisan mengandung ejekan atau sindiran yang berlawanan dari makna sebenarnya.
Bisa jadi itu ditulis oleh seseorang yang memiliki ketidakpuasan, kekecewaan atau kemarahan akan pengalaman pribadinya.
Bagi orang awam, tentunya dapat terpengaruh dan berpikiran negatif akan dunia kerja sehingga bisa jadi akibatnya mereka tidak ingin menjadi Karyawan/ti serba bisa.
Sesungguhnya dunia kerja tidak sekejam itu.
Lebih banyak Perusahaan di Indonesia yang berprinsip bahwa Karyawan/ti merupakan aset Perusahaan yang paling berharga untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya dengan tujuan untuk membuka potensi yang tak terbatas.
Contoh gampang:
Secanggih-canggihnya mesin, kinerjanya itu-itu saja sesuai spesifikasi mesin. Tapi manusia? Bisa memiliki keunikan keterampilan dan perspektif yang dapat memicu ide-ide baru dan mendorong inovasi.
Karena itu Karyawan/ti serba bisa itulah yang memang diperlukan suatu Perusahaan sebagai investasi jangka panjang.
Tambah gaji?
Perlu diketahui bahwa Perusahaan yang baik pasti akan menghargai Karyawan/ti-nya dengan memberikan kesempatan untuk promosi, pemberian tunjangan-tunjangan sesuai jabatan, juga kenaikan gaji setiap tahunnya bahkan ada Perusahaan yang memberikan bonus kepada Karyawan/ti-nya.