Upaya sebagian masyarakat Indonesia untuk memisahkan sampah rumah tangga antara yang organik dan yang non-organik, patut diacungi jempol. Apalagi kemudian, sampah non-organik dipisah lagi sesuai jenisnya, misalnya kaleng, plastik, kertas dan lainnya.
Walaupun kemudian, sampah-sampah tersebut bisa menjadi satu lagi di TPA tapi kesadaran masyarakat inilah yang paling penting. Karena berani berbuat harus berani bertanggung jawab, berani menghasilkan sampah harus berani memisahkan jenis sampah demi lingkungan hidup anak cucu kelak di kemudian hari.
Tujuan memisahkan sampah rumah tangga tersebut adalah untuk lebih memudahkan daur ulang sampah menjadi produk-produk yang bermanfaat bagi manusia. Tetapi tidak semua sampah bisa di daur ulang dengan mudah.
Apa saja sampah yang sulit di daur ulang?
Berikut ini adalah 9 jenis sampah sepele yang ternyata sulit di daur ulang tanpa adanya perlakuan khusus.
1. Gelas minuman dan piring/wadah makanan berbahan utama kertas
Lho, berbahan kertas kok sulit di daur ulang? Ternyata gelas dan wadah tersebut didalamnya terdapat lapisan plastik tipis.
Karena bahan gelas dan wadah ini terbuat dari dua bahan yang berbeda, maka tidak dapat di daur ulang dengan mudah, kecuali kalau kedua bahan tersebut dipisahkan dulu. Dan ini mustahil dilakukan dengan tangan, harus dilakukan dengan mesin khusus.
2. Boks Pizza yang terdapat bercak lemak dan berminyak
Perlu diketahui bahwa pada proses daur ulang kertas, tidak ada proses pemanasan bahan kertas, sehingga minyak atau lemak tidak bisa dipisahkan dengan bahan kertas.
Jika bahan kertas sudah terkontaminasi dengan minyak atau lemak maka justru akan merusak kertas hasil daur ulang tersebut.
3. Botol plastik yang kotor
Jika ingin di daur ulang, botol plastik bekas yang kotor harus dibersihkan dan dicuci sebelumnya.Â
Bersihkan semua sisa-sisa makanan atau minuman yang ada didalamnya untuk menjamin bahwa botol-botol plastik tersebut dapat di daur ulang.
4. Plastik dengan kode #7 (Other)
Jika menggunakan produk plastik, coba lihat dibagian bawah produk plastik tersebut. Jika terdapat angka 7 didalam segitiga recycle maka kita tidak akan tahu pasti apakah bahan produk plastik tersebut dapat di daur ulang atau tidak.
Bahkan orang yang berkecimpung di dunia industri plastik dan daur ulang pun belum tentu tahu apa bahan plastik tersebut.
5. Kertas tisu atau tisu dapur
Biasanya tisu sudah kontak dengan makanan, minyak dan mungkin cairan tubuh. Semua itu tidak dapat dibersihkan atau dipisahkan seperti halnya kertas bekas koran atau foto copy.Â
Tisu bekas memang sudah kodratnya harus dibuang setelah dipakai.
6. Kaca cermin
Sebagian besar kaca cermin tidak dapat di daur ulang, jadi jangan coba-coba meletakkannya ditempat daur ulang.
Jika cermin dalam kondisi baik, lebih baik dijual, disumbangkan atau diberikan ke orang lain daripada dibuang ke tempat sampah.
7. Kertas kado
Kertas kado yang berlapis seperti bahan metal, yang berkilau atau bahkan sedikit mengkilat tidak dapat di daur ulang.
Kertas kado yang dapat di daur ulang adalah yang tidak ada lapisan laminating metal yang berkilau.
8. Selotape
Mayoritas usaha daur ulang tidak mau menerima material yang ada selotape-nya. Mereka menganggap itu seperti plastik yang tidak dapat di daur ulang atau kertas yang terkontaminasi.
Jadi, penting untuk diperhatikan bahwa saat bahan kertas akan di daur ulang maka usahakan semua selotape baik yang bening atau yang coklat, harus dipisahkan lebih dulu.
9. Kertas yang sudah dicacah
Kertas seperti ini adalah salah satu dari masalah usaha daur ulang sebab menyulitkan saat pemisahan antara kertas yang dapat di daur ulang dengan kertas yang tidak dapat di daur ulang. Juga dapat berpotensi menyebabkan mesin daur ulang macet dan sulit diperbaiki.Â
Pertimbangkanlah apakah kertas harus dicacah lebih dulu atau tidak untuk di daur ulang.
*
Demikian 9 jenis sampah yang, terbilang sepele, tapi sulit di daur ulang untuk menambah pengetahuan kita yang peduli dengan kelestarian lingkungan sebagai tambahan pengetahuan tentang proses daur ulang sampah.
**