Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kereta Cepat, MRT, LRT Jepang 1997

12 Oktober 2023   09:37 Diperbarui: 12 Oktober 2023   09:50 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pribadi

Luar biasa.. karena jarak yang baru ditempuh adalah ratusan kilometer tapi berhentinya sangat tepat waktu. Seperti Budaya Jepang yang tepat waktu dan menghargai waktu.

Semoga Kereta Cepat Jakarta -- Bandung bisa menyamai Kereta Shinkansen dalam keamanan, kenyamanan, pelayanan dan ketepatan waktunya.

**

Di Osaka cerita soal Keretanya lain lagi. Di kota terbesar kedua setelah Tokyo ini, sarana transportasi utamanya adalah Kereta MRT.

Pemerintah daerah Osaka mengelola MRT yang disebut Kereta Osaka Loop-line karena jalurnya mengelilingi kota Osaka. Kalo di Jakarta, ini mirip dengan Tol Dalam Kota yang mengeliling kota Jakarta.

Untuk jalur-jalur di tengah kota, jalur Kereta yang sebagian besar dibawah tanah itu, dikelola oleh Swasta dan hebatnya terintegrasi satu sama lain. Sehingga kita dapat bertukar Kereta lain jurusan tanpa harus keluar Stasiun.

Sumber gambar: Pribadi
Sumber gambar: Pribadi

Dan pelajaran yang paling penting adalah tentang sikap disiplin penumpang Kereta Jepang.

Misalnya, antrian saat akan naik kereta sudah otomatis tertib. Bahkan jika ada orang yang tidak tertib, biasanya para calon penumpang menatap orang itu dengan tatapan heran.

Kemudian Ketika Kereta tiba, maka antrian penumpang bergerak ke sisi kiri dan kanan untuk memberi kesempatan penumpang dari dalam Kereta keluar terlebih dahulu. Setelah itu barulah calon penumpang masuk Kereta.

Semoga di Indonesia, khususnya Jakarta, budaya tertib ini bisa menular.

Atau kita bisa belajar dari budaya tertib penumpang KAI Commuter KRL Jabodetabek yang sikap disiplinnya sudah membudaya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun