Sesungguhnya Masker adalah Tindakan Paling Tidak Efektif

- Elimination (Eliminasi) adalah menghilangkan sumber bahaya bila memungkinkan.

- Substitution  (Substitusi) adalah mengganti sumber bahaya dengan yang lebih rendah potensi bahayanya.

- Engineering Controls (Kontrol Teknik/Perancangan) adalah  memodifikasi alat atau cara agar potensi bahaya tersebut bisa berkurang.

- Administrative Controls (Kontrol Administratif) adalah memodifikasi prosedur/cara kerja agar potensi bahaya bisa berkurang.

- PPE (Alat Pelindung Diri - APD) adalah menggunakan alat pelindung untuk mengurangi dampak bahaya tersebut.

Sumber: safetyrisk.net

Eliminasi atau menghilangkan sumber bahaya berada di level 1 artinya tindakan yang paling efektif sedangkan penggunaan alat pelindung diri dalam hal ini Masker adalah tindakan di level 3 yang paling tidak efektif, atau kalau boleh pakai bahasa sehari-hari, adalah tindakan yang terpaksa harus dilakukan.

Jika hirarki kontrol bahaya ini dikaitkan dengan Covid-19 maka:

- Eliminasi: Covid-19 belum bisa dihilangkan sehingga kita dianjurkan di rumah saja dan menghindari kontak langsung dengan seseorang.

- Substitusi : Covid-19 juga belum bisa dilumpuhkan sehingga kita perlu mengganti cara pergaulan dan gaya hidup dengan cara menjaga jarak dengan orang lain dan/atau bekerja dari rumah.

- Kontrol Teknik: Mencuci tangan dengan sabun, ukur suhu tubuh, isolasi mandiri, mandi setelah keluar rumah adalah cara-cara mengurangi potensi penularan.

- Kontrol Administratif: Sosialisasi cara cuci tangan, cara penggunaan handsanitizer, cara penyemprotan disenfektan, poster peringatan, tanda silang pada kursi dll. agar masyarakat selalu ingat.