Dokter Misterius Selamatkan Nyawaku

"Kurang tahu juga sih Sus, katanya sih asisten Dokter RN", jawab gue. Agak aneh juga ya, kok perawat yang sehari-hari bertugas disini tidak tahu Dokter Putri ini ya? Tapi ya sudahlah...

"Selamat siang Dok", sapa gue saat masuk ke ruangan Dokter RN. Disamping Dokter RN ada Dokter perempuan yang mendampingi dan membantu Dokter RN bekerja. Hmm... ini pasti salah satu asisten Dokter RN.

"Ini Dokter Putri ya?", tanya gue sok akrab.

"Bukan... ", jawabnya sambil menatap heran ke Dokter RN.

"Oh bukan.. karena saya datang kesini atas permintaan Dokter Putri Dok, setelah 1 tahun pemasangan ring jantung", kata gue menjelaskan. "Dokter kenal dengan Dokter Putri Rahayu kan? Katanya dia asisten Dokter RN?"

Sejenak Dokter RN terdiam dan menjawab sesaat kemudian, "Oh mungkin itu... salah satu team saya".

Waduh, kok tambah bingung gue. Masa Dokter RN ngga hafal sama nama-nama para asistennya. Kirain cuma gue doang yang kadang lupa sama nama orang. Dokter juga bisa ya?!

Selesai pemeriksaan, Dokter RN memutuskan untuk melakukan tindakan katerisasi, yaitu tindakan memeriksa kondisi ring didalam jantung dengan cara memasukan selang tipis kedalam jantung gue melalui pembuluh darah besar di tangan atau di pangkal paha. Dan dengan dibantu X-Ray maka akan terlihat gambaran kondisi ring didalam jantung sana.

Tindakan ini walaupun tergolong minim risiko tapi memang tindakan yang serius dan akurat untuk melihat bagian dalam dari jantung seseorang. Bius yang dilakukan adalah bius lokal di tangan atau di pangkal paha untuk kemudian dimasukan selang kateter disana. Jadi pasien dalam kondisi sadar dan dapat melihat kondisi jantungnya melalui monitor. 

Walaupun persiapannya agak lama karena mirip dengan persiapan operasi tapi durasi tindakan cukup singkat, sekitar 5 - 10 menit saja. Selanjutnya jika ditemukan sumbatan di pembuluh darah lebih dari 70%, Dokter akan mengambil tindakan pasang ring. Prosedurnya sama dengan tindakan kateter karena menggunakan selang yang sama.

Gue kemudian menginformasikan kepada Dokter Putri tentang schedule rencana tindakan kateter tersebut setelah mendapatkan jadwal dari pihak Rumah Sakit dan gue juga tanyakan dimana posisi Dokter Putri saat itu karena kan sudah janjian mau ketemu. Dokter Putri membalas WA memohon maaf karena hari itu berhalangan datang ke Rumah Sakit dan menjanjikan akan bertemu ketika gue menjalani tindakan kateter nanti.