Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Daftar Masalah Mental Sebenarnya

21 Juli 2018   21:19 Diperbarui: 21 Juli 2018   21:44 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Twitter Titiek Soeharto @TitiekSoeharto

Sebagian pemangku kekuasaan Negara dan pemerintah justru rajin bersekongkol --- padanan kecil lainnya dari kata gotong-royong --- untuk mencuri bahkan merampok kekayaan Negara demi keuntungan pribadi masing-masing. 

Saya kira, Joko Widodo terlalu 'njawani' untuk mengatakan, "heh, ubah (revolusi) mentalmu yang bermasalah itu!"

Persoalannya, masalah mental Indonesia hari ini memang tak mungkin bisa berubah tanpa upaya sungguh-sungguh yang disertai sikap keras dan tegas

Masalah mental tersebut telah berlangsung berlarut-larut dan begitu ruwet sehingga semakin memporak-porandakan harapan untuk memiliki keempat karakter yang disebut sebelumnya. 

***

Lalu, apa saja yang sesungguhnya disebut sebagai permasalahan mental bangsa kita ini? 

Pertama, mental terjajah

Ini memang soal yang paling runyam. Mula-mula, kita dijajah bangsa asing selama tiga setengah abad. Setelah mereka hengkang, gantian bangsa sendiri yang menjajah kita. Setidaknya hingga 1998 ketika gerakan reformasi bergulir. Setelah itupun 'semangat' itu berulang kali muncul ke permukaan. Walupun dalam skala otoritarianisme yang berbeda tapi pengaruhnya cukup mencengkeram.

Kedua, mental jongos.

Masalah ini memang merupakan ikutan dari mental terjajah tadi. Sebagai bangsa yang dijajah berabad-abad, bahkan setelah memproklamasikan kemerdekaannya, pengalaman terbanyak yang dilakoni memang sebagai jongos. Seandainya pun bernasib lebih baik --- seperti diangkat jadi raja atau pemimpin pada kelompok-kelompok kecil bentukan sang penjajah --- tetap saja menjadi jongos yang harus patuh terhadap tuannya. 

Ketiga, mental maling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun