Mohon tunggu...
Jihan Ramadhani
Jihan Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Apabila kamu sudah merasa lelah dan malas berjuang, ingat kembali tujuan mu.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Punya Masalah Jerawat? Jangan Ragu untuk ke Dokter Kulit Ya!

17 April 2020   08:00 Diperbarui: 17 April 2020   08:13 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masa pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. pada masa ini, fisik tubuh remaja laki laki dan remaja perempuan mulai berubah, salah satunya adalah tekstur kulit.

Pada masa pubertas, beberapa orang mulai mengalami masalah kulit yang biasanya ditandai dengan munculnya jerawat. Intensitas dari jerawat yang dimiliki masing- masing individu pun berbeda -beda. Dari mulai jerawat ringan hingga yang sangat berat.

Namun masalahnya, beberapa dari mereka masih ragu untuk mengkonsultasikannya ke dokter kulit, mereka beropini bahwa mereka akan ketergantungan dengan krim - krim yang diberikan oleh dokter kulit.

Apabila kamu menggunakan krim-krim dokter, jelas tekstur kulitmu akan lebih baik, karena terawat. Lalu tiba-tiba kamu tidak menggunakan krim tersebut, dan masalah kulitmu kembali. Asumsinya seperti ini, tanaman saja apabila dia tidak dirawat, dia tidak akan tumbuh subur, tidak terlihat indah. Sama seperti kulit, kalau sebelumnya kamu berikan dia perawatan, dia akan lebih terlihat indah dan terawat dibandingkan tidak diberikan.

Nah, pasti kalian bertanya tanya "Temen saya yang pakai dokter, setelah lepas jerawatnya malah tambah banyak". Jawabannya adalah, terdapat kesalahan pada kandungan krim tersebut. kandungan krim yang dapat membuat kulit menjadi ketergantungan adalah steroid, merkuri, dan hidroquinon. Namun, untuk dokter yang sudah ahli dalam bidangnya atau biasa disebut dokter SpKK sangat jarang ditemukan menggunakan bahan dasar yang membahayakan seperti merkuri dan hidroquinon. Namun, beberapa diantaranya masih ada yang menggunakan steroid.

Berbeda halnya dengan kosmetik yang dijual di pasaran bebas, kandungan steroid dalam kosmetik yang dijual di pasaran bebas akan memiliki dosis yang tinggi. Biasanya ditandai dengan membuat tekstur kulit lebih cepat halus, namun merusak lapisan kulit tersebut. Sedangkan, dokter SpKK akan memberikan dosis sekecil mungkin pada krim yang diraciknya, dan steroid di dalam krim tersebut dimaksudkan agar menjaga kulit kita tetap lembab. Karena krim malam yang dokter SpKk berikan akan membuat kulit kita menjadi lebih kering.

Namun, bukan berarti kita tidak bisa tidak menggunakan sama sekali steroid, karena jawabannya pasti bisa! Apabila kalian memulai konsultasi dengan dokter, mintalah resep agar diresepkan sebuah krim non steorid. Dan dokter pun dengan senang hati akan memberikan resep tersebut, namun dengan catatan kulit kita akan menjadi lebih kering dari biasanya. 

Perlu diingat pula bahwa, dokter kulit berbeda dengan dokter kecantikan tanpa ada gelas SpKK ya. Investasikan kulit kalian kepada individu yang tepat! Walaupun untuk perawatan di sebuah dokter SpKK akan merogoh kocek yang cukup besar. Tetapi itu akan sebanding dengan efek jangka panjang yang diberikan. Jadi mulai sat ini, jangan ragu lagi ya untuk ke dokter kulit!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun