Mohon tunggu...
Jihan Rahmah
Jihan Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Teknologi Pendidikan UNJ

Mahasiswa S-1 Teknologi Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Elektronik untuk Guru Se-Kecamatan Makassar

15 September 2021   15:30 Diperbarui: 15 September 2021   15:34 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama satu tahun lebih, membuat semua pembelajaran dalam satuan pendidikan dilaksanakan secara jarak jauh. Semenjak dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh ini, banyak terdengar keluhan, seperti pembelajaran yang membosankan dan membingungkan. 

Hal tersebut sangatlah wajar karena kebanyakan dari guru dan peserta didik baru pertama kali melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara masif dan dengan waktu persiapan yang hampir tidak ada. Namun, adanya keterbatasan kegiatan dalam pembelajaran ini tidak membuat kemajuan teknologi berhenti berkembang. 

Oleh karena itu, baik guru maupun peserta didik harus menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada, yakni harus “melek” teknologi dan memanfaatkan sebaik mungkin teknologi yang ada agar dapat menciptakan pembelajaran yang menarik, efektif, dan efisien di tengah pandemi.

 Berk (1998) menyatakan strategi pembelajaran yang menarik adalah pola berpikir dan arah berbuat yang diambil guru dalam memilih dan menerapkan cara-cara penyampaian materi sehingga mudah dipahami siswa dan memungkinkan tercapainya suasana pembelajaran yang tidak membosankan bagi siswa. 

Oleh karena itu, sebagai TP-ers sudah sewajarnya kita bekerja sama dengan guru untuk membantu membuat strategi pembelajaran yang menarik, salah satunya dengan pendampingan pembuatan bahan ajar, media, evaluasi, dan lain-lain.

Untuk membantu merealisasikan hal tersebut, Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNJ 2021 mengadakan pengabdian kepada masyarakat di wilayah kecamatan Makasar Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini atau bisa disebut PKM, memiliki sasaran peserta guru-guru SD yang tersebar dalam wilayah Kecamatan Makasar. 

PKM ini mengusung tema "Pendampingan Pembelajaran Daring Bagi Guru Guna Meningkatkan Literasi Digital di Masa Pandemi Covid-19". Dalam PKM ini terdapat tujuh materi pendampingan yang diikuti oleh 52 Guru SD se-Kecamatan Makasar dan berlangsung sejak 21 Juli 2021 sampai 21 Agustus 2021. Salah satu materi pendampingannya adalah Pembuatan Bahan Ajar Elektronik.

Untuk pendampingan pembuatan bahan ajar elektronik sendiri terdiri dari dua orang dosen dan dua orang mahasiswa, yaitu Dr. Cecep Kustandi, M.Pd., dan Prof. Dr. Nurdin Ibrahim, M.Pd., serta Jihan Rahmah, dan Nurul Reizieqa Putri mewakili mahasiswa. Pendampingan menggunakan metode asynchronous dan synchronous. Metode asynchronous sendiri memakai dua platform, yaitu Google Classroom dan WhatsApp Group, sedangkan metode synchronous-nya memakai platform Zoom Meeting.

Tujuan dari pendampingan dengan materi pembuatan bahan ajar elektronik ini adalah 1) Peserta mampu menyebutkan pengertian Bahan Ajar Elektronik, 2) Peserta mampu menyebutkan tujuan pembuatan Bahan Ajar Elektronik, 3) Peserta mampu membuat Bahan Ajar Elektronik, dan 4) Peserta mampu melakukan finalisasi dan mempublish E-Modul interaktif. Dalam pendampingan ini peserta menggunakan aplikasi Canva dan Flip pdf untuk menyusun dan membuat E-Modul interaktif.

Pertemuan pertama pada tanggal 24 Juli 2021 dengan metode synchronous melalui Zoom Meeting sebagai assessment awal dan pembagian kelompok materi. Lalu, dilanjutkan dengan metode asynchronous lewat Google Classroom untuk mengakses materi dan 22 video tutorial pembuatan bahan ajar elektronik dari membuat layout E-modul, memasukkan hyper content, dan sampai tahap finalisasi meng-online-kan E-Modul tersebut dengan menggunakan Canva dan Flip pdf. 

Selanjutnya, peserta diberi kesempatan untuk melakukan sesi diskusi dan tanya jawab melalui WhatsApp Group selama kurang lebih dua minggu. Dua minggu setelah materi disebarkan, peserta melakukan pertemuan synchronous lewat Zoom Meeting untuk melakukan pengarahan lebih jelas dalam cara membuat layout dan menginput hyper content (teks, gambar, video, animasi, kuis interaktif, dan lain-lain) ke dalam modul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun