8. Kurikulum Berbasis Kompetensi 2002 dan 2004. Merupakan kurikulum yang menekankan pentingnya pengembangan dan penguasaan kompetensi bagi siswa melalui berbagai aktivitas dan pengalaman sesuai dengan standar nasional pendidikan, sehingga hasil yang diperoleh dapat dirasakan oleh siswa, orang tua, dan masyarakat. Hal ini penting baik untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja dan berinteraksi dengan masyarakat (Arifin, 2011 seperti yang dikutip dalam Asri, 2017, h. 198-199).
9. Â Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. Di tahun 2006, penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dihentikan dan digantikan oleh Kurikulum 2016, yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP. Penerapan KTSP ini merupakan hasil dari Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan, sehingga pengembangan KTSP mengikuti delapan standar nasional yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan atau SBNP. Delapan standar nasional tersebut mencakup Standar Kompetensi, Standar Kompetensi dan Tenaga Kependidikan, Standar Saran dan Prasarana, Standar Pengelola, Standar Pembiayaan Pendidikan, serta Standar Penilaian Pendidikan.
10. Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 Revisi. Tujuan dari kurikulum 2013 adalah untuk mencetak generasi muda Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan efektif melalui penguatan karakter, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi (Asri, 20217, h.200).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI