Mohon tunggu...
Jihan Mahalia
Jihan Mahalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : Mendengarkan music/Membaca novel Kepribadian : Mudah bergaul, ceria, dan banyak bicara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Eksistensi Radio dalam Program Podcast di Era Digital Konten

29 Desember 2022   22:50 Diperbarui: 29 Desember 2022   22:58 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Eksistensi radio di era digital saat ini memang banyak dipertanyakan. Banyak dari masyarakat yang beralih menggunakan media digital lainnya dibandingkan radio. Hal itulah yang menyebabkan muncul spekulasi bahwa radio kini sudah punah yang kemudian memberikan anggapan profesi sebagai penyiar radio pun kini sudah ditiadakan. 

Hal itu kemudian menjadi pertanyaan besar di masyarakat. Namun seiring berjalan nya waktu, eksistensi radio dalam program podcast kini juga banyak diperbincangkan.

Radio sendiri merupakan salah satu jenis media massa yang berperan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat baik berupa berita, informasi, ataupun hiburan. Pada tahun 2000an di Indonesia, radio sangat terkenal. Bahkan penyiar radio pada massa itu selalu diberikan perhatian lebih oleh masyarakat.

Sedangkan podcast yaitu siaran audio yang terpampang di berbagai platform. Istilah awalnya diambil dari iPod dan broadcast. Pod diambil dari pemutar media digital Apple dan cast dari istilah radio yaitu broadcast. Podcast sendiri bisa didengar kapanpun dan dimanapun.
Eksistensi radio saat ini memang sudah memudar. 

Namun untuk mempertahankan eksistensi radio dapat dilakukan dengan berbagai cara. Para penyiar radiopun tentunya memiliki startegi untuk membuat radio tetap eksis diantaranya: 1.Melakukan Live Streaming. 

Cara ini wajib dilakukan karena berbagai alasan yaitu kemungkinan masyarakat saat ini tidak memiliki perangkat radio dan masyarakat juga mungkin bosan dengan metode audio saja yang kemudian di upgrade menjadi audio visual. Tujuan diadakan live streaming agar menjangkau pendengar lebih luas bahkan orang yang berada jauh dari tempat dilakukan live streaming bisa mendapatkan akses untuk menikmati siaran.

2.Membuat Program Menarik. Cara ini yaitu dengan menambahkan visual. Maka dari itu di era digital ini, banyak penyiar radio yang harus memiliki visual dan juga audio yang menarik bagi penikmat radio. Agar radio yang tadinya kurang diminati bisa tetap bertahan dan berkembang.

3.Meningkatkan Kualitas Penyiar. Kualitas disini maksudnya penyiar harus multitasking dan professional. Contohnya apabila kondisi hati penyiar sedang tidak baik, kemudian sepanjang siaran berlangsung lagu yang diputar hanya lagu sedih saja untuk menggambarkan suasana hati dari penyiar. Hal itu tidak boleh dilakukan. Penyiar radio harus tetap professional dalam proses siaran berlangsung. Agar pendengar radio tidak bosan dan tetap setia untuk selalu mendengarkan radio.

Sebenarnya, radio dan podcast sendiri hampir sama. Mereka sama-sama menyajikan audio. Namun di masa era digital ini podcast yang dijadikan sebagai konten sudah dimodifikasi dengan menambahkan visual untuk menambah ketertarikan masyarakat.

Sedangkan radio dan podcast juga memiliki perbedaan yaitu dari proses produksi. Apabila radio on air dapat didengarkan secara langsung saat siaran berlangsung. Berbeda dengan podcast baik yang hanya visual saja ataupun audio visual, podcast melalui proses yang cukup panjang terlebih dahulu sebelum produksi.

Keunggulan dari radio yaitu dapat dinikmati selagi melakukan aktifitas lainnya. Misalnya ibu rumah tangga, mereka memiliki berbagai macam tugas dan juga kewajiban dirumah. 

Tetapi saat mereka ingin mendengarkan radio, mereka juga bisa mendengarkan sekaligus mengerjakan kewajiban mereka contohnya memasak, mencuci, memandikan anak, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, karena siaran radio dilakukan secara langsung maka saat mendapatkan berita hot news atau berita terbaru bisa langsung disiarkan tanpa perlu adanya proses panjang. 

Misalnya saat ada informasi kemacetan di suatu jalan yang terkena banjir, para penyiar bisa langsung menginformasikan kepada pendengar mengenai hal tersebut yang dapat membantu pendengar agar beralih ke jalan yang lain.

Sedangkan kekurangan dari radio diantaranya :
1. Hanya audio saja jadi terkesan kurang menarik
2 .Apabila terjadi kesalahan dari penyiar radio baik salah menginformasikan suatu hal sampai dengan pengucapan kata tersebut siaran tidak dapat ditarik ulang.
3. Terkesan jadul. Dikarenakan radio saat ini sudah jarang digunakan maka banyak dari masyarakat yang menganggap bahwa radio itu kuno.
4. Karena menggunakan frekuensi, radio sering sekali mengalami gangguan signal.

Keunggulan podcast yaitu :
1. Dapat menarik generasi milenial dan z agar mendengarkan dan menonton podcast. Hal ini dikarenakan banyak sekali penyiar podcast dari kalangan selebriti sehingga menambah daya tarik.
2. Pendengar podcast terus bertambah dan dapat diakses dengan mudah dan flexible karena berbagai platform sudah banyak yang mendukung untuk penyiaran podcast tersebut.

Kekurangaan podcast yaitu :
1. Seperti yang sudah dijelaskan podcast membutuhkan proses yang cukup panjang untuk menyiarkan nya. Proses yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah recording, editing, dan yang terakhir upload.
2. Karena harus melewati proses produksi yang panjang. Maka dari itu podcast terpaku dengan jadwal.
3. Budget yang digunakan lebih banyak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun