Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bikin Menggelitik Sekaligus Sedih! Ketika Buku di Negeri Ini Dibiarkan Tergelatak di Depan Toko Tanpa Takut Dicuri

25 April 2025   08:13 Diperbarui: 25 April 2025   08:34 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rak buku dibiarkan terbuka di toko kecil karena rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. (ImageFX)

"Buku-buku tak pernah menolak disentuh. Tapi kita, terlalu sering menolaknya."

Ada hal yang membuat saya tertawa geli sekaligus menggelitik getir ketika melihat unggahan dari akun Instagram @ardian.purwoseputro.

Dalam unggahan itu, dia menyoroti seorang pedagang buku yang dengan tenangnya membiarkan rak bukunya berdiri di luar toko, tanpa pengaman, tanpa gembok, tanpa penjaga.

Tapi bukan visualnya yang bikin saya tergelak.

Yang lebih menggelitik justru kata-kata pedagangnya, seolah ini menjadi indikator orang Indonesia pintar.

Begini bunyinya: "Tenang aja... orang Indonesia belum mau jadi pintar," katanya sambil menyimpulkan senyuman dibibirnya.

Sarkasme tipis yang terasa manis di awal, tapi pahit di akhir.

Sebab, kalau kita jujur, ada kebenaran pahit di dalam kalimat itu yang tidak bisa kita tolak.

Literasi yang Sekarat, Tapi Tak Dirasakan Sakitnya

Pedagang itu tak khawatir bukunya hilang.

Bukan karena lingkungannya aman, tapi karena barang dagangannya bukan barang rebutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun