Mohon tunggu...
ajid kurniawan
ajid kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - peladang multiplatform

laki-laki setengah abad yang ingin bertanam kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Pikiran dan Gagasan AHB untuk Balikpapan

10 Juni 2020   18:14 Diperbarui: 10 Juni 2020   18:13 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
THE NEXT BALIKPAPAN: Bakal calon Wali Kota Balikpapan Ir. H. Ahmad Basir. | dokpri

Penulis: Anda seorang pengusaha berlatar belakang akademisi. Tentu Anda memiliki literasi tentang kepemimpinan yang paling ideal untuk menjawab perubahan dan situasi-situasi baru di kota kita, sesuai jargon Anda: The Next Balikpapan.

AHB: Jawaban pertanyaan ini masih meneruskan pertanyaan pertama. Masih terkait dengan perubahan baru. Juga concern publik terhadap gaya kepemimpinan. Saya mencermati bahwa publik menghendaki kepemimpinan yang relevan dan kontekstual dengan semakin beratnya permasalahan-permasalahan. Dengan kata lain, kecakapan seorang pemimpin dalam menghadapi aneka persoalan seharusnya menjadi pilihan prioritas.

Sebagai pemimpin di perusahaan, juga sebagai bakal calon wali kota Balikpapan, saya terus belajar mengiringi irama perubahan itu. Menurut saya model kepemimpinan transformasional yang paling ideal. Model kepemimpinan yang menggunakan pendekatan dan berhubungan dengan nilai-nilai, etika, standar, dan tujuan-tujuan jangka panjang ini selaras dengan masa depan Balikpapan sebagai kota penyangga ibu kota negara (IKN). Kepemimpinan transformasional akan menjadi pendorong cara-cara baru penanganan masalah.

Penulis: Sebagai pengusaha, bagaimana Anda mengukur hasil, kesuksesan, dan pencapaian dalam berperusahaan?

AHB: Banyak preferensi kepemimpinan dalam berbisnis yang saya implementasikan di perusahaan. Catatan penting yang saya garis bawahi, bahwa   profitabilitas itu hanya salah satu dari tujuan perusahaan. Kesuksesan usaha tidak hanya dilihat dari seberapa banyak uang yang didapat, tapi seberapa banyak perusahaan bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat.   

Penulis: Jika latar belakang kepemimpinan Anda pada skala perusahaan dijadikan pijakan untuk memimpin pada skala pemerintahan, kebaruan apa yang Anda tawarkan  kepada rakyat? 

AHB: Pertanyaan ini lebih tepat diajukan ke profesi lain. Mereka akan lebih objektif menilai. Tapi tak mengapa, pengusaha juga harus membuat analisis SWOT terhadap perusahaannya, termasuk profesi dirinya.

Menurut saya, pengusaha memiliki karakter yang bisa menjadi modal kuat untuk memegang posisi strategis dalam membuat kebijakan publik.  Pengusaha yang berhasil mengembangkan bisnisnya, pasti dia seorang pengusaha yang fokus. Karakter fokus ini sangat membantu dalam memimpin pemerintahan yang penuh tantangan.

Pengusaha yang sukses menjalankan usahanya dipastikan  seorang  perencana yang baik. Tidak ada satu pun pengusaha sukses yang hanya memiliki satu usaha. Pengusaha selalu memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha ke berbagai sektor. Ini bisa dilakukan karena ada kemauan untuk terus belajar. Yang tidak kalah penting adalah kemampuan menjaga kepercayaan. Insya allah, dengan karakter-karakter itu, kami yang berlatar belakang pengusaha akan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.

MENGGERAKAN PERAN RT: AHB berdiskusi dengan warga menyampaikan program-program hingga ke tingkatan terbawah yakni RT. | dokpri
MENGGERAKAN PERAN RT: AHB berdiskusi dengan warga menyampaikan program-program hingga ke tingkatan terbawah yakni RT. | dokpri

Penulis: Keinginan melakukan perubahan seringkali berhadapan dengan ketidakpastian. Pemerintahan yang tak gesit mengambil keputusan juga bisa menjadi sumber ketidakpastian dunia usaha. Jika garis tangan menakdirkan Anda sebagai penentu kebijakan di pemerintahan, terobosan model apa yang akan Anda lakukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun