Tidak hanya orang dewasa, anak-anak suku Bajo juga sudah terbiasa mengumpulkan hasil laut, terutama teripang, dengan menggunakan tombak.
3. Panah
Orang Bajo memiliki kemahiran dalam berenang, menyelam, dan berburu ikan di kedalaman dasar laut. Mereka mampu menyelam pada kedalaman tertentu tanpa bantuan tabung oksigen.
Meskipun tidak semua memiliki keistimewaan ini, tetapi mereka dimitoskan memiliki kemampuan tersebut. Salah satu cara menangkap ikan saat menyelam adalah memanah (bapana). Bahan pembuatan panah adalah besi, kayu, karet, tali nilon atau senar (tasi).
Panah sangat efektif dalam berburu ikan berukuran besar, tetapi tidak begitu produktif. Akan tetapi, cara ini masih dilakukan hingga saat ini. Meskipun tidak menjanjikan secara ekonomi, tetapi menjadi hiburan bagi para pelakunya.
4. BubuÂ
Bubu merupakan teknologi sederhana yang masih digunakan oleh orang Bajo di Sulawesi Tengah. Bubu adalah perangkap ikan yang dibuat dari bambu yang dianyam, dan dipasang dalam air laut. Perangkap ini diberi pemberat dari batu yang ditumpuk batu karang agar tersamarkan.
Bubu ini dipasang di dasar laut pada kedalaman minimal 4 meter. Lokasi tempat memasang bubu berada di sekitar areal terumbu karang, pada dasar laut yang berpasir. Namun belakangan ini, penggunaan bubu sudah mulai berkurang.
5. Pukat
Orang Bajo menggunakan pukat untuk mendorong hasil yang lebih maksimal. Pukat yang digunakan oleh masyarakat Bajo terdiri dari beberapa jenis tergantung ukuran bahannya. Ada pukat kecil dan pukat besar.