Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Lese Majeste: Resesi hingga Gaya Hidup Sang Raja, Thailand Kian di Ujung Tanduk

26 September 2020   12:36 Diperbarui: 26 September 2020   19:59 5067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lockdown yang diterapkan oleh Thailand membuat aktivitas ekonomi mengalami shock yang besar. Sumber: thestar.com

Lese Majeste bahkan mengawasi aktivitas siapapun di media sosial. Beberapa waktu lalu misalnya seorang pria dihukum 15 tahun penjara karena mengunggah foto anjing kesayangan raja Bhumibol di Facebook dimana pihak pengadilan menilai foto tersebut dibuat menghina sang Raja.

Ada juga seroang petugas kebersihan yang dijerat di pengadilan berdasarkan Lese Majeste hanya karena berkomentar "Oh, Begitu" di kolom komentar Facebook seorang politisi.

Menghina anjing kerajaan bahkan bisa dikenai hukuman penjara 15 tahun di Thailand. Sumber: VoA Indonesia
Menghina anjing kerajaan bahkan bisa dikenai hukuman penjara 15 tahun di Thailand. Sumber: VoA Indonesia
Aparat sangat mudah menangkap dan mempersepsikannya sebagai hujatan. Bahkan menekan tombol "like" pada pesan Facebook bisa dinilai menyinggung Raja Bhumibol akan diseret oleh aparat dengan menggunakan pasal Lese Majeste.

Wah, apparat kerajaan Thailand tentu akan sangat sibuk jika satu persatu media sosial warganya harus ditelusuri setiap hari terkait dengan pasal Lese Majeste.

Kemarahan rakyat semakin memuncak setelah salah satu aktivis atau kritikus pemerintah Thailand yang tinggal di Kamboja tiba-tiba diberitakan hilang pada bulan Juni 2020 yang lalu.

Aktivis tersebut diburu oleh pemerintah Thailand karena tuntutan hukumnya dan diduga telah diculik setelah sebuah rekaman dari kamera CCTV menunjukkan sang aktivis ditangkap dan dibawa dengan mobil SUV hitam yang viral belakangan ini.


Faktor lain yang membuat rakyat Thailand semakin muak adalah gaya hidup raja Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn yang dikenal dengan gaya hidup hedon, doyan perempuan, berfoya-foya dan jauh dari sikap bijak seorang raja yang ditunjukkan oleh sang ayahnya sebelumnya, Raja Bhumibol.

Hal ini sebenarnya sudah diprediksi oleh rakyat Thailand, bahwa tampuk kerajaan akan diwariskan kepada sang putera mahkota Raja Maha Vajiralongkorn yang pada masa mudanya sangat jauh dari cerminan seorang pemimpin karena gaya hidupnya.

Rakyat Thailand sejak dulu sudah pesimis, jika penerus pucuk pimpinan kerajaan tidak akan bisa melebihi apa yang telah dilakukan oleh ayahnya.

Bahkan, sang raja sudah menikah 4 kali serta beberapa selir diangkut saat bepergian liburan ke luar negeri.

Raja Maha Vajiralongkorn bahkan lebih sering menghabiskan waktunya di Eropa ketimbang bersama rakyatnya sendiri di Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun