Mohon tunggu...
Jihan Mawaddah
Jihan Mawaddah Mohon Tunggu... Penulis - Knowledge seeker

Halo, saya Jihan. Lifestyle blogger yang sedang belajar banyak hal. Yuk saling bertukar pengalaman lewat tulisan. Baca tulisan saya lainnya di www.jeyjingga.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Refleksi Bumi di Tahun 2683

24 Oktober 2021   21:23 Diperbarui: 24 Oktober 2021   21:44 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya kekayaan, bahkan mulai tahun 2020 tanah air tercinta kita juga akan memiliki amunisi tambahan. Yaitu 190juta generasi muda yang kreatif, imajinatif dan inovatif. Apalagi di tahun 2030 mendatang, tahun yang disebut sebagai tahun bonus demografi. Akan semakin banyak anak bangsa yang siap mendukung pembangunan negeri.

Sayangnya, tugas kita masih banyak. Apalagi melihat kekayaan alam Indonesia yang sangat membanggakan tersebut di atas. Bagaimana cara kita menjaganya? Tentu setiap orang punya kemampuannya masing-masing.

Membeli produk untuk kebutuhan sehari-hari dari pasar tradisional yang merupakan hasil bumi dari petani sekitar adalah salah satu cara saya setiap harinya menuju Net Zero Emissions. Jika belum mampu, kita bisa membentuk local digital market di era 5.0 ini.

Saya membayangkan, bagaimana jika setiap orang selalu mengusahakan untuk membeli kebutuhan hidup mereka dengan membeli produk lokal terdekat?

Sesederhana membeli sayuran dan buah di pasar krempyeng alias pasar kecil tradisional yang hampir selalu ada di tiap perumahan. Beruntung saya lahir dan besar di daerah padat penduduk yang sangat dekat dengan pasar tradisional.

Buah-buahan dan sayuran yang mereka miliki tak kalah jauh kualitasnya dengan buah-buahan dan sayuran impor dengan permukaannya yang kemilau. Buah, sayuran, lauk pauk, hasil laut, sungai, danau dan juga hutan menyimpan begitu banyak manfaat bagi bangsa kita.

Melalui gerakan "Beli dari Petani Lokal" bersama-sama dengan Pemerintah Daerah, swasta, masyarakat sipil, akademisi, dan lain-lain tidak ada yang mustahil kok jika kita berpegangan tangan menyelesaikan masalah bersama-sama. Beli dari petani lokal menawarkan sebuah modal pembangunan yang dapat menjaga lingkungan dan menyejahterakan masyarakat. Jika kita bergotong royong sesuai peran masing-masing, semua PR mudah terselesaikan.

Kita makin bangga dengan produk lokal bernilai tinggi yang produksinya aman. Tanah kita sehat, air kita bersih dan 190 juta anak bangsa mendapat tempat berkarya di penjuru Indonesia.

Bayangkan jika kita semua mampu merangkai masa depan Indonesia. Tanah jadi subur, air mengalir bersih, dan masyarakat pun mandiri. Kita pasti bisa bergotong-royong agar harapan mencapai Net Zero Emissions di tahun 2050 bisa terwujud. Kita hanya perlu melakukannya secara bersama-sama, agresif, dan secepatnya!

Lingkungan akan terjaga, masyarakat sejahtera dan Bumi di tahun 2683 mungkin secerah langit sore ini.

pict : dok.pribadi (edited with Canva)
pict : dok.pribadi (edited with Canva)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun