Mohon tunggu...
Jeremias Thomas
Jeremias Thomas Mohon Tunggu... Petani - Merdeka

Pecandu Kata dan Sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terjerat Pasal

24 September 2020   15:04 Diperbarui: 24 September 2020   15:05 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku dijerat...
Sempat melarat...
Karena ekonomi di Ikat
Atas kebutuhan yang membengkak

Pandemi kian meronta-ronta
Kriminal pun Kian sejajar...
UUD palsu pun diLontar...
Pengukuhan pun tak terbilng...
Bagi mereka yang melanggar
Tak setuju dihajar hingga memar

Pasti...Smua beralih pada kata Terpaksa.
Dan
Aku terpaksa...menjual darah
Aku terpaksa...menjual resah dan Gelisah
Aku memaksa...membendung EkonoMi
Dalam paksaan menjual Harkat yg Intim
Harkat yang disegani pada manusia...

Terpaksa dan memaksa,
Bahwa aku dijerat situasi....
Lantas pandemi menguasai,
Dan Dunia masih tak mencari solusi..
Bahwa ini jeratan pasal pada kitab bumi
Bahwa yang terisi di Bumi telah menutup lorong pada pemberi Bumi...

Akhirnya bahwa aku dijerat.
Dan kita terjerat...
Jangan tnya siapa penjerat?

#JusTmoMent

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun