Allianz Arena Merah Membara, Luluh Lantak Oleh "Panser" Klopp

Bayern Munich menjalani #AudiSummerTour yang sangat mengecewakan dalam pertandingan International Champions Cup (ICC) 2017 di China dan Singapura. Dalam  ICC China yang berlangsung di kota Shanghai pada 19 Juli lalu, anak asuh Carlo Ancelotti harus menyerah adu penalti 2-3 (1-1) dari Arsenal. Tiga hari kemudian di kota Shenzen, Die Rotten harus mengalami pembantaian 0-4 dari AC Milan.

Dalam lanjutan ICC yang berlangsung di Singapura pada 25 Juli lalu, Bayern sempat menegakkan kepala kembali saat menundukkan Chelsea dengan skor 3-2. Namun dua hari kemudian,  Bayern harus tertunduk lesu lagi saat ditekuk 0-2 oleh Inter Milan.

Sementara kemenangan duel persahabatan diraih Bayern saat melawan tim kecil seperti Wolfrathausen (4-1), FSV Erlangen-Bruck (9-1), serta saat berhadapan dengan 1899 Hoffenheim (1-0) dan Werder Bremen (2-0).

Dalam Audi Cup 2017, kini Don Carlo menghadapi tantangan Jurgen Klopp dengan pasukan The Reds Liverpool di Allianz Arena Munich dinihari tadi WIB 2 Agustus 2017. Racikan Klopp dalam masa pra-musim ini belum terkalahkan, dengan hanya sekali ditahan imbang 1-1 saat bersua Wigan Athletic di Wigan. Empat kemenangan diraih saat melawan Leicester City (2-1, di Hongkong), Crystal Palace (2-0, di Hongkong), Tranemere Rovers (4-0, di Birkenhead) dan Hertha Berlin (3-0, di Berlin).

Terlihat Allianz Arena sangat merah membara. Tak hanya kostum kedua suporter dan julukan klub, namun juga performa kedua tim dengan pelatih yang sangat jago meracik permainan panas membara.

Tampil di hadapan publik sendiri, Bayern justru tampil dalam keadaan tertekan. Die Roten dikejutkan dengan gol Liverpool pada menit ke-7 oleh Sadio Mane. Kemudian kiper Ulreich mampu melakukan penyelamatan baik sekali pada menit ke-15 dari pergerakan Mohamed Salah.

Dua menit kemudian, bola tendangan bebas David Alaba gagal bersarang di jala Loris Karius. Menit ke-21, Don Carlo memasukan Renato Sanches masuk menggantikan Thiago Alcantara. Kembali Ulreich melakukan penyelamatan gemilang menit ke-25, dengan mampu menangkis tendangan bebas Alberto Moreno. 

Liverpool yang bagaikan Tim Panser Jerman dengan kostum putih hitamnya, justru semakin membuat Bayern semakin berdarah dengan kostum merahnya. Salah mampu menjebol gawang Ulreich menit-34. Awalnya Ulreich mampu menangkis tendangan Alberto Moreno hasil umpan tumit belakang dari Sadio Mane, namun bola pantulan tersebut dapat digolkan oleh Salah.

Babak pertama #FCBLFC 0-2.

Mats Hummels dan Thomas Mueller [Foto: Twitter @BayernEn]

Menit ke-60, Klopp memasukkan Daniel Sturridge, Ryan Kent, Ragnar Klavan dan Marko Grujic, untuk menggantikan Roberto Firmino, Joel Matip, Jordan Henderson dan Mohamed Salah. Dua menit kemudian James Rodriguez digantikan oleh Kingsley Coman.

Secara mengejutkan Marko Grujic yang baru masuk, mampu mencetak gol namun dianulir setelah Adam Lallana terperangkap offside. Sepuluh menit kemudian Jon Flanagan masuk menggantikan Trent Alexander-Arnold.

Don Carlo pun memasukan Arturo Vidal menggantikan Corentin Tolisso menit ke-70, dan Marco Friedl menggantikan David Alaba menit ke-79. Menit ke-80, Marco Friedl masuk menggantikan David Alaba. Berbagai tekanan terus dilakukan pasukan Bavaria, namun gagal mencetak gol akibat penyelesaian yang buruk. Keasyikan menyerang, justru menit ke-84 Daniel Sturridge menjadikan #FCBLFC 0-3, yang kemudian digantikan oleh Dominic Solanke pada menit ke-86. Skor 0-3 hingga akhir pertandingan, mengantarkan The Reds ke Final Audi Cup 2017 menantang Atletico Madrid, yang sebelumnya sukses menyingkirkan Napoli.

Luluh lantaknya Bayern oleh "Panser" yang diarsiteki Klopp ini menjadi peringatan keras bagi Don Carlo. Bayern selalu tidak memiliki kiper kedua yang levelnya mendekati kiper utama selama ini. Bayern memang identik memiliki tangguh utama tim nasional Jerman dalam kurun waktu lama, namun akan bermasalah dengan kiper pelapis yang jauh kualitasnya saat kiper utama tak dapat tampil. 

Tiadanya kehadiran Manuel Neuer membuktikan keadaan ini. Namun terlihat faktor kelelahan yang mendera Hummels dkk selama #AudiSummer Tour di China dan Singapura, yang mengakibatkan air mata kesedihan publik Allianz Arena. Namun dalam seperti terlansir dalam akun Twitter @BayernEN, Don Carlo menampik alasan kondisi padatnya waku bermain dan hanya membutuhkan keseimbangan tim yang lebih baik saja.

Lima hari lagi, Borussia Dortmund telah siap menyambut Die Roten dalam Final Piala Super Jerman. Mampukah Don Carlo mengubah awan mendung yang sedang menggelayuti Allianz Arena menjadi sebuah sedikit senyuman bahagia, terutama teruntuk Uli Hoeness dan Karl Heinz Rummenigge?

Susunan Pemain

Bayern Munich: 26-Sven Ulreich, 5-Mats Hummels, 27-David Alaba / 34-Marco Friedl ('79), 13-Rafinha, 8-Javi Martinez, 24-Corentin Tolisso / 23-Arturo Vidal ('70), 6-Thiago Alcantara / 35-Renato Sanches ('21), 7-Franck Ribery, 11-James Rodriguez / 29-Kingsley Coman ('62), 25-Thomas Mueller, 9-Robert Lewandowski

#MiaSanMia

Liverpool: 1-Loris Karius,  66- Trent Alexander-Arnold / 38-Jon Flanagan ('79), 32-Joel Matip / 17-Ragnar Klavan ('68), 6-Dejan Lovren, 14-Jordan Henderson / 15-Daniel Sturridge ('68) / 29-Dominic Solanke ('86), 23-Emre Can / 20-Adam Lallana ('46), 18-Alberto Moreno, 10-Philippe Coutinho / 58-Ben Woodburn ('79), 19-Sadio Mane / 5-Georginio Wijnaldum ('46), 11-Mohamed Salah / 16-Marko Grujic ('68), 9-Roberto Firmino / 40-Ryan Kent ('68)

Kartu kuning: Renato Sanches ('50), Adam Lallana ('89), Arturo Vidal ('89)