Mohon tunggu...
Jentar Samosir
Jentar Samosir Mohon Tunggu... Human Resources - Propesional Literasi sekolah

Solusi pemecahan masalah jika kita rajin membaca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Literasi: Gaya Hidup Generasi Millenial

8 November 2019   17:07 Diperbarui: 8 November 2019   17:17 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Teknologi telah menjadi kebutuhan pokok bagi remaja Indonesia, tanpa memegang gadget seorang remaja dapat memiliki perasaan malu apabila bertemu teman-temannya.

Selain itu cara mendapatkan gadget juga sangat mudah karena saat ini telah banyak beredar gadget dengan harga jual murah. Selain faktor pesatnya teknologi, keberadaan generasi micin dipengaruhi pula oleh arus informasi di internet.

Informasi lahir setiap detik dan dapat dengan mudah diakses serta dikonsumsi remaja melalui gadget, hal ini berdampak negatif bagi remaja apabila mereka tidak melakukan seleksi terhadap informasi yang diperoleh melalui internet.

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi lahirnya generasi micin adalah munculnya media sosial, dimana remaja mampu berkomunikasi, berteman, menyebarkan dan memperoleh informasi melalui media sosial. Media tersebut memberikan kemudahan bagi generasi micin untuk menyebarkan informasi yang mereka anggap menarik dan absurd.

Pergeseran minat baca

Melihat perkembangan sekarang tentunya perlu dipahami bahwa sebenarnya aktifitas membaca masyarakat mulai tumbuh, hal ini dapat dilihat dari aktifitas menggunakan gadget yang dilakukan masyarakat.

Perubahan yang terjadi saat ini adalah kita lebih banyak membaca melalui gadget, aktifitas seperti melihat dan membalas chatting, akses informasi melalui browser, akses media sosial menghasilkan aktifitas membaca yang telah menjadi gaya hidup masyarakat modern.

Hal ini sangat menarik karena muncul pergeseran kegiatan membaca di masyarakat karena adanya perkembangan teknologi informasi.

Fenomena ini disikapi oleh Wakil ketua Humas IKAPI pusat yang mengatakan bahwa "IKAPI melihat minat baca meningkat, tetapi interaksinya sudah multimedia bukan hanya buku. Ada peningkatan minat baca tetapi berbasis daring". (sumber : https://tirto.id/ikapi-minat-baca-meningkat-penjualan-buku-menurun-cnpA)

Minat baca masyarakat mengalami peningkatan namun aktifitas tersebut cenderung dilakukan dengan media daring, artinya bahwa masyarakat lebih aktif membaca informasi melalui internet daripada membaca buku. Membaca melalui media daring menjadi gaya hidup masyarakat khususnya generasi muda dan kebiasaan tersebut berlangsung secara signifikan setiap waktu.

Peningkatan minat baca memang sangat positif, namun penggunaan media daring secara berlebih dapat menimbulkan dampak negatif pada generasi muda. Jutaan informasi yang tersebar melalui internet dapat menimbulkan kegelisahan, kebingungan dan perasaan takut apabila generasi muda tidak mampu melakukan proses manajemen informasi secara baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun