Mohon tunggu...
JennaLiu
JennaLiu Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bacaan Firman Tuhan yang Mahakuasa "Keluhan yang Mahakuasa" Penantian Kasih Tuhan

19 Oktober 2018   10:02 Diperbarui: 24 Oktober 2018   00:33 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Bacaan Firman Tuhan Yang Mahakuasa "Keluhan Yang Mahakuasa" Penantian Kasih Tuhan 

Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Umat manusia, yang meninggalkan persediaan kehidupan dari Yang Mahakuasa, tidak mengerti alasan mereka ada, tetapi takut akan kematian. Tidak ada dukungan, tidak ada bantuan, tetapi manusia masih enggan menutup mata mereka, menahan semuanya, memaksakan keberadaan mereka yang hina di dunia ini dalam tubuh yang tidak memiliki kesadaran jiwa. Engkau hidup seperti itu, tanpa harapan; dia ada seperti itu, tanpa tujuan. Di dalam legenda, hanya Yang Mahakudus-lah yang akan datang untuk menyelamatkan mereka yang mengerang dalam penderitaan dan sangat mendambakan kedatangan-Nya. Keyakinan ini tidak dapat diwujudkan sejauh ini dalam diri orang-orang yang tidak memiliki kesadaran. Namun, dapat diwujudkan dalam diri mereka yang masih merindukan kedatangan-Nya.

Yang Mahakuasa memiliki belas kasihan untuk orang-orang yang sangat menderita ini. Sementara itu, Ia muak dengan orang-orang yang tidak memiliki kesadaran ini karena Ia terlalu lama menunggu jawaban dari manusia. Ia ingin mencari, mencari hati dan jiwa engkau. Ia ingin membawakan makanan dan air untuk engkau, dan membangunkan engkau agar engkau tidak haus lagi, tidak lapar lagi. Ketika engkau letih dan ketika engkau mulai merasakan kehampaan dunia ini, jangan bingung, jangan menangis. Tuhan Yang Mahakuasa, Sang Penjaga, akan menyambut kedatangan engkau kapan pun." dari "Keluhan Yang Mahakuasa"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun