Mohon tunggu...
Jeniffer Gracellia
Jeniffer Gracellia Mohon Tunggu... Lainnya - A lifelong learner

Menulis dari Kota Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bertaruh Nyawa di Sampan, Alat Transportasi Masyarakat Pontianak

21 Januari 2021   17:01 Diperbarui: 3 Februari 2021   13:02 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampan yang sedang menunggu penumpang | Foto diambil dari Kompas.com/Ronny Adolof Buol

Selain karena kecepatannya, menurut penulis naik sampan sebenarnya sangatlah menyenangkan (sekaligus menegangkan), menikmati angin sepoi-sepoi dan air sungai sambil memperhatikan pemandangan Sungai Kapuas yang hanya bisa didapatkan ketika berada di tengah-tengah sungai. Tidak lupa juga ketika sampan berlaju cepat, kadang penulis juga merasakan ‘semburan’ air sungai yang berterbangan.

Naik sampan merupakan sebuah pengalaman berharga yang sulit didapatkan di zaman serba modern sekarang ini. Sampan juga sekarang mulai berkurang, karena pelabuhan sampan yang kebanyakan digusur untuk pembangunan lain dan berkurangnya pengguna sampan.

Jika Anda mengunjungi Pontianak dan memutuskan untuk melakukan wisata sampan, penulis menyarankan untuk memastikan bahwa Anda bisa berenang terlebih dahulu!

Sumber 1 dan 2 

Baca juga: Ikan Asam Pedas Pontianak, Menu Khas yang Jadi Warisan Budaya Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun