Mohon tunggu...
Jeniffer Gracellia
Jeniffer Gracellia Mohon Tunggu... Lainnya - A lifelong learner

Menulis dari Kota Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Ikan Asam Pedas Pontianak, Menu Khas yang Jadi Warisan Budaya Indonesia

5 Januari 2021   16:28 Diperbarui: 3 Februari 2021   13:02 4248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Asam Pedas Pontianak dengan penambahan udang | Foto milik pribadi

Kota Pontianak identik dikenal sebagai kota yang tepat dilalui Garis Khatulistiwa dan dibelah oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Selain ketiga hal tersebut, kota ini juga dikenal sebagai Surga Kuliner. 

Ketika penulis merantau ke Ibu Kota, menyebutkan kampung halaman selalu dibalas dengan pertanyaan "Wah, pasti makanannya enak-enak, ya?".

Penulis pun mengakui bahwa makanan-makanan dari kampung halaman ini patut diacungi jempol. Beberapa menu khas Pontianak yang terkenal dan mudah ditemukan di kota lainnya antara lain seperti: Bakmi Pontianak, Choi Pan, Nasi Campur, Kwetiau Goreng Pontianak hingga Jeruk Pontianak pun ikut terkenal.

Penulis pun tidak pernah lelah menjelaskan cita rasa dari makanan Pontianak kepada mereka yang belum pernah merasakannya, sekaligus merekomendasikan untuk mengunjungi kota yang cuacanya amat sangat panas ini.

Akan tetapi dalam artikel ini penulis ingin membahas mengenai salah satu menu yang mungkin tidak terlalu terkenal di luar Pontianak, tetapi memiliki sejarah panjang jauh sebelum Indonesia merdeka. 

Menu ini juga diakui menjadi Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Menu tersebut adalah Ikan Asam Pedas.

Bagaimana rasa Ikan Asam Pedas Pontianak?

Menu Asam Pedas sebenarnya mudah ditemukan di daerah lain selain Pontianak, khususnya daerah yang banyak dipengaruhi budaya Melayu dan Minangkabau. Akan tetapi Ikan Asam Pedas Pontianak memiliki perbedaan yang mencolok dari rasa hingga bahan yang digunakan. 

Di sini, menu Ikan Asam Pedas memiliki kuah dengan warna merah mencolok dan kental dari campuran berbagai rempah-rempah. 

Untuk rasanya, masakan ini memiliki rasa asam dan manis dari potongan nanas dan mentimun, dan rasa pedas dari cabai yang sudah digiling bersama rempah lainnya. Bahan yang tepat membuat sebuah cita rasa yang seimbang antara rasa asam, pedas, dan manis.

Sejarah Ikan Asam Pedas Pontianak

Asal mula dari Asam Pedas sendiri hingga sekarang masih belum diketahui, tetapi untuk Ikan Asam Pedas Pontianak pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Melayu yang ditinggal di sepanjang Sungai Kapuas.

Masyarakat yang mayoritas mata pencahariannya sebagai nelayan memanfaatkan ikan tangkapannya. Ini seiringan dengan kenyataan bahwa dalam memasak Ikan Asam Pedas Pontianak hanya menggunakan ikan dari perairan air tawar, seperti ikan patin atau ikan kakap.

Dulu menu ini juga tidak dapat dihidangkan sembarangan karena filosofi yang terkandung ketika menghidangkan makanan ini adalah untuk memuliakan tamu, ekspresi kasih sayang, dan juga mempererat tali silaturahmi.

Selain bahan yang berbeda, Ikan Asam Pedas Pontianak juga memiliki cara pengelolahan ikan yang berbeda dengan menu Asam Pedas dari daerah lain. Di sini ikan tidak digoreng lebih dahulu, tetapi langsung dicampurkan dan dimasak dengan bahan lainnya. 

Dengan cara pengelolahan seperti ini, bau amis dapat hilang dengan sempurna dan menyisakan daging ikan yang lembut. Minyak alami dari ikan juga ikut 'berenang' di kuah, dimana biasanya minyak omega 3 yang sehat dan bermanfaat ini hilang ketika digoreng. 

Menu ini penulis sebut dengan rice-stealer atau pencuri nasi, karena tidak terasa nasi sudah habis seperti dicuri ketika menikmati menu ini. 

Pada 28 Januari 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menetapkan Ikan Asam Pedas Pontianak menjadi satu dari dua kuliner yang sudah ditetapkan sebelumnya menjadi Warisan Budaya Takbenda. Penetapan ini juga beriringan dengan Peringatan HUT Ke-63 Provinsi Kalimantan Barat. Penghargaan ini tentu membanggakan dengan harapan menambah semangat wisata kuliner di Kota Pontianak.  

Apakah Anda tertarik untuk mencoba Ikan Asam Pedas Pontianak? Menu ini bahkan menjadi menu favorit Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Ibu Irina ketika mengunjungi Kota Pontianak pada tahun 2019. Jika Anda berkesempatan mengunjungi kampung halaman penulis, jangan lupa mencoba menu legendaris satu ini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun