Efek psikologis ini juga yang membuat Anda ketagihan dan kembali membeli produk IKEA untuk dirakit sendiri dibanding barang yang dirakit oleh orang lain. IKEA Effect ini bukan hanya terjadi ketika Anda merakit sendiri produk IKEA, tetapi juga ketika Anda melipat origami, membangun Lego, merakit PC, merakit Gundam ataupun merakit Tamiya.
Tersebut adalah cara-cara yang digunakan oleh IKEA dalam menarik konsumen dimana bukan hanya menjual produk yang menarik mata tetapi juga menarik pikiran bawah sadar. Penulis juga mengakui bahwa pikiran bawah sadar milik penulis juga terpengaruhi ketika beberapa kali mengunjungi IKEAÂ dan efek dari desain labirin, Pleasure of Discovery dan IKEA Effect juga penulis rasakan. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda merasakan hal yang sama atau justru kuat mempertahankan pikiran bawah sadar Anda ketika mengunjungi IKEA?
Referensi:
Catherine Clifford, "Meatballs and DIY bookcase: The psychology behind Ikea’s huge success"
Alana Mitchelson, "Why is IKEA like a maze? We ask its design boss", The New Daily