Sepulang kantor saya penginnya tidur , istirahat. Tubuh lelah, mengajar 6 jam ditambah les usai pelajaran 80 menit. Untunglah suamiku sudah menanak nasi, tinggal masak sayur. Kemarin ibu memberi dua jantung pisang. Rupanya oleh Mas sudah sekalian dikukus bersama nasi.
Saya pun membuat bumbu halusnya. Bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, jahe, kunyit, dan cabe merah yang harganya sedang mahal itu. Ditambah kemiri bumbu-bumbu itu diulek di cobek atau bahasa Jawanya muthu. Saya iris 3 bawang merah. Dua daun salam saya cuci. Jantung pisang yang telah dikukus dan dicuci dipotong.
Wajan diletakkan di atas kompor, minyak dituang . Setelah minyak mendidih bawang merah iris digoreng, baunya wangi bumbu halus dimasukkan ditambah dua daun salam dan rese urang atau udang rebon. Bumbu ditumis sampai berbau gurih, masukkan jantung pisang yang telah dipotong ditambah tahu putih yang telah dipotong serasi.
Aduk sayur, setelah bumbu tercampur masukkan santan kental. Tambahkan garam dan gula merah.
Sayur diaduk hingga matang. Sayur jantung pisang sangat enak dan hidangan istimewa bagi sekeluarga. Sayuran favorit suami dan saya sendiri.
Nasi matang sayur juga matang kami pun makan ditambah tempe goreng dan sambal terasi...hemmm.......hidangan yang membuat lidah bergoyang!
Jika Anda penasaran silakan coba.
Banjarnegara, 8 Februari 2011
