Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renovasi Hati

9 Oktober 2020   14:02 Diperbarui: 9 Oktober 2020   14:26 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ; Warren Song

Kali ini, kursi -- kursi tempat kita berdiam atau memaki harus kita bawa keluar

Kita singkirkan meja-meja tempat jemari memukul karna kecewa

Kita atur kembali dinding -- dinding beton kebekuan ini dengan yang semula

Kita pugari,

Tata lagi pigura-pigura kenangan indah di dekat jendelanya

bertaburan dengan pernak -- pernik  kecemburuan yang menambah gelora asmara

Singkirkan sejenak gelas dan cemin retak di antara kita

lupakan bahwa perbedaan telah menyekat cinta


Lantainya yang kasar dan penuh jejak amarah kita sikat bersama

Maafkan dengan ikhlas!

Bilas bersama

Biar rongganya jelas!

Dan tidur kita nantinya pulas


Tirai -- tirai yang tersobek dan kumal oleh usia kebersamaan kita

kita ganti dengan yang bercorak indah serta menawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun