Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mereka-reka Angkasa

19 September 2020   10:23 Diperbarui: 19 September 2020   10:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Burung-burung terbang bergerombol

Bermanufer dalam formasi menyibak angin...mengukur jarak dalam tubuh mungil beraveoli pada pundi udara

Mereka tidak bernyanyi 

Hanya menyelidiki

Arus udara dilangit yang pekat. Ah.. Luas lah arena tandingnya

Mereka...melihat Pesawat melantai turun

Setelah menjangkau jagad dengan berhiaskan mesin-mesin bertenaga kuda

Bunyi pekat mengancing tanah karna udara yang tersobek oleh raungan hukum alam

Berbentrok dengan ilmu fisika dan fluida.

Teman? 

Tapi raksasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun