Mohon tunggu...
aris moza
aris moza Mohon Tunggu... Guru - menekuni dunia pendidikan sebab aku percaya dari sanalah mulanya segala keberhasilan itu bermula

seorang yang lantang lantung mencari arti dan makna dalam setiap langkah kecilnya. lalu bermimpi menjadi orang yang dikenal melalui karya-karyanya, bukan rupa, bukan harta, bukan panggkat atau jabatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Guru Tidak Kompeten dan SDM Unggul Indonesia Maju

23 Agustus 2019   10:31 Diperbarui: 23 Agustus 2019   11:03 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tangkapan layar website pikiranrakyat.com

Baru saja Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke 74. Tema yang di usung juga menggambarkan sikap optimisme dan cita-cita mulia.Saya jadi teringat sejarah yang menceritakan negara Jepang ketika luluh lantak karena bom atom, yang menjadi perhatian sang kaisar bukan jendral bukan para menteri bukan juga polisi. 

Tapi yang pertama kali di tanyakan adalah berapa banyak Guru yang tersisa. Perhatian sang Raja jatuh pada Guru. dan dunia melihat hari ini bagaimana kemajuan di Jepang.

Segala macam benda moderen sebagian besar yang hari ini kita lihat dan pakai adalah prodak dari Jepang.

di Indonesia di tengah glorifikasi rasa optimisme  yang tinggi, rasanya tidak cukup hanya itu untuk membuat SDM unggul Indonesia maju. Kalau hal yang paling mendasar dari kemajuan itu semua saja masih dibawah standar kompetensi yang baik.

Kenapa kompetensi guru dibawah rata-rata? nah hal ini yang harusnya menjadi perhatian pemerintah. faktor penyebab itu terjadi. Apalagi di momentum sekarang di mana pemerintah sedang memfokuskan pada kualitas SDM. 

Tentunya kalo menginginkan SDM unggul harus di mulai dari kualitas pendidikannya. Pendidikan bagus kalau gurunya bagus. Kalau mau gurunya bagus ya kesejahteraan guru harus menjadi pertimbangan, lah gimana mau kreatif inovatif kritis, dan berkompeten kalau masalah makan aja masih susah. hahahaha

Saya jadi ingat kata Guruku mau membuat masyarakat berpikir moderat ya harus sejahtera dulu, kalau belum sejahtera mana bisa berpikir moderat.

nah kurang lebih begitu juga untuk memajukan SDM kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun