Kendati ajang pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk memilih bupati dan wakil bupati masih berselang satu tahun lagi  tetapi tensi politik mulai naik. Sejumlah nama bakal calon (balon) Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Toba Samosir yang akan berganti nama menjadi Kabupaten Toba itu mulai mengapung dalam diskusi masyarakat di daerah itu.
Para tokoh politik sudah mulai gencar melakukan lobi koalisi. Pasalnya, dari Partai Politik (Parpol) mengisi kursi dari 30 kursi di lembaga DPRD Kab.Toba Samosir, hanya Golkar yang memenuhi kuota untuk mengusung calon bupati, dengan memperoleh 6 Kursi di lembaga wakil rakyat itu.
Sementara Parpol lainnya harus melakukan koalisi untuk memenuhi kuota pencalonan, seperti Nasdem dan PDIP masing masing memiliki 5 kursi, Demokrat dan PKB 4 Kursi, Perindo 3 kursi, Hanura 2 kursi, dan PKPI 1 kursi. Melirik dari pendapatan kursi masing-masing Parpol, maka sangat berpotensi 4 pasang calon akan bertarung pa
da Pemilukada Toba Samosir yang akan berlangsung tahun 2020 mendatang.
Beberapa nama kandidat sangat santer menjadi gunjingan di tengah masyarakat saat ini meliputi Darwin Siagian (Bupati petahana), Hulman Sitorus (Wakil Bupati petahana), Dolok Panjaitan (pengusaha), Robinson Tampubolon (ketua DPC partai Demokrat Kab.Toba Samosir dan caleg terpilih pemilu 2019 DPRD kab.Toba Samosir), Ir. Poltak Sitorus (pengusaha), Monang Sitorus (mantan bupati Kab.Toba Samosir), dr. Tota Manurung (ASN), Tonny Simanjuntak (Wakil Ketua DPRD Kab.Toba Samosir dari Partai NasDem), Effendi Napitupulu (Ketua DPD partai Golkar Kab.Toba Samosir dan anggota DPRD kab.Toba Samosir), dan sosok lainnya.
Selanjutnya, hanya Dolok Panjaitan dan Robinson Tampubolon yang sudah muncul yang sepertinya akan maju dalam satu paket untuk pemilukada tahun depan. Sosok yang lainnya masih sibuk dalam penentuan siapa yang cocok menjadi tandem ataupun pendampingnya dalam pertarungan pemilukada nanti.
Terkait hal ini, Robinson Tampubolon tak menampik namanya masuk sebagai salah satu bakal calon bupati atau wakil bupati yang dimunculkan masyarakat dalam kontestasi pilbup Kab.Toba Samosir 2020.
Di era demokrasi ini sah saja dan masyarakat bebas memunculkan sosok calon bupati maupun calon wakil bupati yang dikehendakinya. Dan, hal itu sangat dihargai ada keinginan masyarakat yang memunculkan nama nama pada kontestasi pilbup 2020.
Partai Demokrat yang dipimpin oleh Robinson Tampubolon tak bisa mengusung calon sendiri di pilbup kali ini lantaran hanya meraih 4 kursi. Ya, satu-satunya jalan harus membangun koalisi.
Munculnya calon-calon yang akan maju ke dalam kontestasi bupati pada Pilkada Toba Samosir tahun 2020, membuat pesta demokrasi lima tahunan di Toba Samosir semakin meriah. Pilkada dapat diikuti hingga 4 paslon mengingat kursi di DPRD Kab.Toba Samosir sebanyak 30 kursi. Syarat minimal mengusung paslon bupati dan wakil bupati adalah 6 kursi sehingga partai bisa maju sendiri atau berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung paslon bupati dan wakil bupati.
