Mohon tunggu...
Jeems Suryadi Gani
Jeems Suryadi Gani Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gelap Siang

16 Februari 2018   21:45 Diperbarui: 16 Februari 2018   21:49 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: istimewa (rmol.com)

Pernah ada saat dikala siang terlalu gelap untuk disebut siang

Genang air, hembusan angin, tetes hujan

Luapan emosi memarah, menguap ke udara

Langit seakan menjadi sedih karenanya

Teriak-teriak, sumpah serapah, amarah penuh dendam

Kekecewaan bagi kami yang sadar bahwa ia adalah manusia penuh akhlak

Moralitas menjadi satu nilai yang terjunjung setinggi langit

Oleh dirinya

Pesan yang selalu digemakan dan ditekankan 

Katanya ia merasa tercoreng

Kecewa

Nyatanya, perbuatan ia telah mencoreng kami

Kecewa

Hentikan, hentikan, hentikan

Ini sungguh-sungguh memalukan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun