Mohon tunggu...
Jaymatul Amin Hasanah
Jaymatul Amin Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Amin

Bisa karena terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadhan yang Kurindu

10 Mei 2021   10:09 Diperbarui: 10 Mei 2021   10:28 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak lalu terdiam
Bulan ramadhan yang di nanti nanti
Kini serasa hal biasa
berbeda dengan yang sudah berlalu

Tawa yang tak kunjung lega
Tangis yang tak kunjung henti
Meratapi pandemi di masa ini
Yang sedang melanda seantero dunia

Masjid masjid lebih sepi
Orang orang mengurung diri
Beribadah di dalam rumah
Jaga jarak menjadi solusi

Umatmu merayumu tiap malam
Mengingatmu dalam dua puluh gerak istirahatku
Menjengukmu dalam detik detik sahurku
Menemani mata hati mengelilingi hari-harimu

Seuntai kata kurangkaikan
Untukmu bulan suci Ramadhan
Karena kedatanganmu mengesankan
Dan selalu di rindu umat beriman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun