Mohon tunggu...
Jawanri Citra Situmorang
Jawanri Citra Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Mencintai Hikmat-Nya

ingin terus belajar, selama Tuhan masih berkehendak....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembangunan Infrastruktur Indonesia Sentris, Pasti Bisa!

25 Juni 2016   12:58 Diperbarui: 25 Juni 2016   13:16 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Jalan desa Baktiraja-Dolok sanggul, Humbahas. sumber : Dok. Pribadi

Tantangan dan solusi  pembangunan Infrastruktur Indonesia sentris.

Harus diakui membangun negeri ini tidaklah segampang memakan buah apel, bisa langsung digigit, setelah dicuci dulu pastinya dan dikunyah kemudian ditelan ke perut. Butuh rancangan jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan berkelanjutan. Sesesungguhnya perencanaan tersebut sudah ada melalui BAPENAS dan kementerian pekerjaan umum Indonesia. Tantangannya adalah aplikasinya yang rumit, karena membangun itu ternyata butuh segudang ijin dan prosedur yang panjang juga. 

Sedangkan tantangan dilapangan Indonesia memiliki alam topografi yang berbeda-beda sehingga membutuhkan dana dan rancangan bagunan fisik yang berbeda-beda juga. Selain itu tantangan terbesar adalah manusia Indonesia itu sendiri, masih banyak masyarakat tidak memahami manfaat pembangunan infrastruktur karena tidak dirasakan secara langsung oleh masyarakat. 

Tidak sedikit juga masyarakat yang alergi pembangunan fisik. Kemudian masih banyak manusia Indonesia yang harus belajar kejujuran dan Integritas supaya pembangunan sekecil apapun dapat terlaksana dengan baik. Hal ini terjadi pada pemerintah dan juga masyarakat yang suka punglidan bermain di anggaran pembangunan. 

Beberapa solusi yang harus diperhatiakan negara untuk mewujudkan pembangunan Infrastruktur Indonesia sentris ini adalah 1. Rancangan pembangunan nasional yang sesuai dan serasi dengan pembangunan daerah baik pemprov maupun pemkab yang ada di Indonesia terutama yang ada di luar wilayah pulau Jawa supaya tidak ada tumpang tindih dan ketimpangan pembangunan. 2. Pembangunan fisiknya juga harus memperhatikan potensi wilayah, potensi masyarakat (kekayaan alam, pariwisata dan budaya) dan juga topografi wilayah setiap daerah. 3. Penggalangan penanaman modal dan investasi di wilayah Indonesia timur dan wilayah lainnya di luar pulau jawa. 4. Pelibatan masyarakat lokal dalam pembangunan fisik terutama di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal. 5. Pengawasan khusus dan komprehensif pada setiap pembangunan fisik/ infrastruktur yang ada di Indonesia. Namun, hal yang paling utama dan terpenting dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur Indonesia sentris ini adalah kejujuran dan ketulusan setiap pihak yang terlibat baik pemerintah maupun masyarakat yang terlibat dalam pembangunan yang ada. 

Ditambahkan lagi dengan semangat gotong royong yang murni hal ini tidak akan mustahil untuk membangun Indonesia sejahtera dan makmur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun