Mohon tunggu...
Javier Nicholas
Javier Nicholas Mohon Tunggu... Siswa

Penulis dan Pengamat Sains

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Semangat Membara Tiada Sirna di Menteng Raya

5 Oktober 2025   15:44 Diperbarui: 5 Oktober 2025   15:57 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para panitia belajar memimpin dengan hati yang tulus, bekerja dalam tim, dan mengelola tantangan nyata seperti mengatur jadwal, mengoordinasi peserta, mengatasi kendala teknis, hingga mempromosikan kegiatan. Semua proses itu melatih daya juang, tanggung jawab, serta kemampuan untuk berpikir sigap.

Bagi para peserta lomba, CC CUP bukan hanya perihal merebut piala, tetapi juga ajang pembentukan karakter. Mereka belajar menghadapi kekalahan tanpa menyerah, serta merayakan kemenangan tanpa kesombongan. Di tengah semangat kompetitif, terjalin pula rasa saling menghargai dan persahabatan lintas sekolah. Gemuruh yang mengguncang tribun Jalan Menteng Raya 64 adalah irama kebersamaan, tanda jiwa-jiwa muda yang berjuang dalam kerukunan.

Sebagai ajang besar tahunan, CC CUP tahun ini menghadirkan beragam cabang olahraga yang seru dan bergengsi. Mulai dari basket, mini soccer, voli, bulu tangkis, tenis meja, hingga wall climb yang semakin digemari generasi muda. Tidak hanya olahraga, ada juga kompetisi seni dan musik, seperti band, modern dance, debat, karate, hingga cubing, yang memperlihatkan bahwa api CC CUP tak membara di lapangan saja.

Setiap pertandingan berlangsung dalam suasana meriah namun tertib, berkat kerja keras panitia yang memastikan semua berjalan sesuai jadwal. Sorakan penonton, semangat para pemain, dan dukungan teman-teman sekolah membuat suasana CC CUP selalu hangat dan penuh energi positif.

Puncak kemeriahan terjadi pada malam penutupan. Setelah satu minggu penuh kompetisi, seluruh peserta, panitia, dan khalayak umum berkumpul di lapangan bola dalam suasana sukacita dan gembira. Suasana semakin meriah ketika para Kanisian, Bernadya, hingga band The Changcuters naik ke panggung demi menghadirkan konser penutup yang spektakuler.

Ribuan penonton bernyanyi bersama, menyalakan lampu ponsel, dan merayakan kebersamaan yang telah terjalin selama CC CUP berlangsung. Momen ini menjadi makna bahwa perjuangan, kerja keras, dan semangat muda selalu berujung pada kebahagiaan bersama. Tidak ada lagi pemisah antara panitia, peserta, dan penonton, hanya ada rasa bangga dan syukur telah menjadi bagian dari peristiwa besar ini.

Salah satu pengunjung berinisial A mengungkapkan bahwa CC CUP merupakan kegiatan yang seru dan menumbuhkan rasa kebersamaan antarsekolah. Ia menambahkan bahwa suasana solidaritas membuat acara ini berbeda dari kompetisi lainnya.

Konser Penutupan CCCUP XL (Kolese Kanisius Jakarta, Jalan Menteng Raya 64)
Konser Penutupan CCCUP XL (Kolese Kanisius Jakarta, Jalan Menteng Raya 64)

Lantas, di tengah gemuruh tepuk tangan dan semangat yang menggelegar itu, kita seharusnya bertanya, ke manakah semangat ini akan berlabuh setelah tirai perlombaan ditutup? Akankah ia menjadi padam atau justru menjadi bara yang menerangi langkah generasi muda dalam kehidupannya?

CC CUP XL tahun 2025 bukan sekadar pesta olahraga, melainkan wadah pengembangan karakter bagi generasi muda. Dari lapangan, mereka belajar bekerja sama dan sportif. Dari segi kepanitiaan, mereka belajar menjadi tuan rumah yang bersedia melayani. Dari pengalaman ini, mereka belajar menjadi pribadi magis dengan selalu memberi lebih dan senantiasa berbuat lebih baik.

Seperti halnya para pemuda yang dulu menyalakan api perubahan dalam sejarah bangsa, Kanisian menyalakan api semangat baru yakni semangat persaudaraan, integritas, dan cinta terhadap sesama. Di balik setiap sorakan kemenangan dan tepukan tangan, tersimpan satu pesan sederhana yang abadi bahwa masa depan bangsa selalu dimulai dari semangat muda yang tidak pernah padam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun