Sangatlah mudah seseorang untuk membaur dengan lingkungan sekitarnya.Memang itulah kodrat manusia sebagai makhluk sosial.Tak jarang juga atau banyak kebanyakan seseorang sangat menonjolkan dirinya dihadapan semua orang sebagai eksistensi dirinya.Mulai dengan sanak kerabat keluarganya bahkan orang asing pun ia sangat mudah bersosialisasi walaupun ia tak kenal, istilah yang mungkin dipakai Ekstrovert.
Namun tak jarang juga terdapat segelintir orang yang merasa dirinya jauh dari kata sosialisasi atau banyak orang menyebutnya dengan istilah introvert.Bukan karena dia anti sosial akan tetapi yang ada dipikirannya mungkin dia tidak mau berurusan dengan orang lain selagi ia bisa menjalankan kehidupannya sendiri kenapa harus merepotkan orang lain.Tapi memang perasaan "rasa tidak enak" akan menghantui seseorang yang tidak ingin mencampuri urusan orang lain.
Mungkin timbul pertanyaan dari orang lain atau dari kita sendiri kenapa ya si A itu pendiam? atau bahkan seolah-olah si A itu tidak penduli? bahkan pertanyaan yang menyakitkan sering yang terdengar, si A itu gak peka? si A itu Intorvert? Si A itu anti sosial?. Memang benar si A ketika dikatakan seperti itu hanya diam bahkan bisa sambil tertawa seolah si A tidak apa-apa dan mencoba untuk mencairkan suasana.Alasan dibalik tertawanya si A bisa jadi karena  si A saking seringnya ia  mendengar pertanyaan-pertanyaan seperti itu.Namun acap kali juga karena keseringan tertawa si A seolah-olah dihadapan semua orang si A tidak memiliki beban bahkan cenderung menyepelekan masalah yang dihadapi dengan tertawa.Dari sudut pandang si A buat apa masalah itu dibuat pusing dan bikin stres tanpa solusi mungkin lebih baik menertawakan dirinya sendiri sembari menertawakan mereka yang hanya mengkomentari tanpa memberikan kontribusi nyata.
Namun ada sisi yang harus dihindari oleh si Introvert didalam pergaulan masyarakat ialah sikapnya yang cenderung tertutup dan menimbulkan curiga dalam masyarakat.Mereka biasanya  memiliki dua sisi topeng untuk menutupi Introvertnya dengan memakai topeng ekstrovertnya.Tidak jarang seorang Introvert kebanyakan seorang yang jenius dalam menyusun strategi memaikan perannya.Maka ketika seseorang introvert tiba-tiba menjadi seorang ektrovert tidak lain tidak bukan hanya menutupi introvertnya dan memang menjadi tuntutan didalam pergaualan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI