Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tahta dan Wanita

5 Maret 2016   18:02 Diperbarui: 5 Maret 2016   18:36 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kisah Wayang Ramayana, tidak banyak disinggung atau dibahas mengenai hubungan antara Rahwana (Raja Alengka) dan Sugriwa (Raja Kiskenda). Padahal keduanya masih terikat hubungan kekerabatan karena adanya hubungan persaudaraan pada isterinya, yang mana mereka berdua memiliki isteri yang masih bersaudara yaitu sama-sama putri dari Dewa Indra.

Rahwana beristrikan Dewi Tari sedangkan Sugriwa beristerikan Dewi Tara. Keduanya putri Dewa Indra yang dikawinkan dengan kedua tokoh ini dengan alasan yang berbeda. Dewi tari dikawinkan dengan dengan Rahwana sebagai upaya untuk meredam Raja Alengka ini yang hendak menghancurkan Kahyangan tempat para dewa tinggal. Sedangkan Dewi Tara dikawinkan dengan Sugriwa sebagai hadiah atas jasa Sugriwa (bersama Subali) yang berhasil mengalahkan Mahesasura dan Jathasura yang mengacau Kahyangan dan membuat para dewa kelabakan.

Dalam perkembangannya, kedua tokoh wayang ini malah berada di kedua kubu yang saling berlawanan. Keduanya bermusuhan karena persoalan “penculikan Dewi Sinta” yang dilakukan oleh Rahwana. Sugriwa membela Rama yang telah membantunya merebut kembali tahta Kiskenda sekaligus Dewi Tara dari tangan kakaknya sendiri, yaitu Subali. Bantuan dari Rama inilah yang membuat Sugriwa berhutang budi dan bersedia membantu beserta tentaranya untuk berperang menyerbu Alengka demi membebaskan Dewi Sinta dari tangan Rahwana.

Mengapa Sugriwa lebih memberatkan Rama yang notabene tidak ada hubungan kekerabatan sama sekali dengan dirinya dibandingkan dengan Rahwana yang masih dekat ikatan kekerabatannya? Yang lebih gila adalah kesediaan Sugriwa yang membawa balatentaranya untuk berperang hanya karena persoalan  pribadi antara Rahwana dengan Rama. Apakah tahta dan wanita sudah membutakan akal sehat Sugriwa? Ah, tergantung dari sisi mana kita melihatnya.

 

sumber gambar: 

https://wayang.wordpress.com/2010/03/14/sugriwa-2/

 

podjok pawon. Maret 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun