Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Humor

UAS dan Salib-phobia

19 Agustus 2019   09:03 Diperbarui: 19 Agustus 2019   09:25 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Gara-gara  ngomong soal salib dan  lambang palang merah ambulan yang 'nguing-nguing itu' berisikan setan atawa jin kafir, UAS mendapat kecaman dari berbagai pihak. Yang beragama katolik dan Kristen sampai orang Islam sendiri beramai-rama mengecam apa yang UAS sampaikan dalam ceramahnya itu.

Sebenarnya hal ini juga penyebabnya, kalau menurut saya aneh,  hanya gara-gara menjawab pertanyaan yang aneh dari seorang jamaahnya, entah laki apa perempuan. Yang tak jelas juga siapa orangnya karena hanya berdasarkan catatan dari selembar kertas yang disampaikan kepada UAS.

Pertanyaannya itulah yang aneh. Mosok hanya melihat salib aja hati menggigil. Koq kesannya 'ngoyo-woro, nggaya dan aleman'  pertanyaannya. Hati yang menggigil itu kayak apa? Apakah setelah melihat salib hatinya menggigil lalu takut dan badannya gemetar gitu?

Mosok dengan bentuk salib yang kecil itu jadi gemetar dan takut. Jangan-jangan nanti kalau melihat palang tiang jemuran apa tiang listrik jadi kejang-kejang, wkwkwkkk. Atau malah lari lintang pukang kalau lihat ambulance lewat dengan suara sirine 'nguing-nguingnya', hahahaaa.

Mbok yang masuk akal dikitlah kalau tanya itu. Bikin repot UAS kan jadinya. Dasar 'salibphobia' ... wkwkwk.

podjok pawon, Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun