(Kediri, 4 Juli 2020) COVID-19 (Corona virus disease) merupakan pandemi yang sekarang dihadapi oleh seluruh dunia. Penyebaran virus yang begitu cepat dan tak terlihat menjadikan pandemi ini sangat berbahaya bagi setiap orang. Selain memiliki dampak pada bidang kesehatan, pandemi COVID-19 ini berdampak besar pada seluruh aspek kehidupan. Misal saja, pada bidang pendidikan. Kegiatan mahasiswa UNS dalam hal pengabdian yaitu KKN, mendadak tidak bisa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihak universitaspun mengambil kebijakan untuk tetap mengadakan KKN dengan model yang disesuaikan dengan pandemi saat ini. KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 dibimbing oleh dosen pembimbing Drs. Tri Aprilijanto Utomo, Ph.D.
“Dasar utama dari pelaksanaan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 ialah tidak mengumpulkan massa dan dapat dilakukan dalam lingkup RT hingga Kelurahan,” kata Pak April.
Ketentuan tersebut mempermudah mahasiswa guna menentukan sasaran masyarakat sebagai pelaksanaan program KKN. Metode tersebut juga dapat bermanfaat untuk mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat. Awalnya KKN selalu dilakukan pada bulan Juli-Agustus, namun pergantian metode menjadi KKN COVID-19 ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni, tepatnya 15 Mei – 19 Juni 2020.
“Untuk relawan KKN COVID ini kami juga mempermudah dengan menyediakan beberapa tema yang dapat dipilih oleh mahasiswa, agar tujuan yang dicapai jelas dan efektif dalam membantu kegiatan masyarakat di tengah pandemi ini,” imbuh Pak April.
Menurut mahasiswa UNS yang berasal dari Kota Kediri dan menjadi relawan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19, Fitriana Herawati menyatakan bahwa kebijakan ini sangat tepat untuk menggantikan KKN pada normalnya dan lebih efektif dilakukan karena sasaran masyarakat yang sudah familiar dengannya.
“KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 ini sangat efektif dilakukan, menurut saya dengan tema pilihan Kesehatan Masyarakat sangat sesuai pada bidang pendidikan kuliah saya dan tentunya memfasilitasi saya untuk menerapkan ilmu perkuliahan yang saya dapatkan untuk membantu masyarakat,” kata Fitri
Ia juga menambahkan kegiatan KKN yang dilakukannya meliputi : pengadaan masker kain, vitamin, dan dilengkapi edukasi bagaimana membuat sendiri hingga penggunaan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi secara rinci tersebut dilakukan melalui daring. Selain itu, juga dilakukan edukasi terkait persebaran COVID-19 di Kota Kediri serta pemantauan kesehatan pada tenaga kerja yang tetap beraktivitas seperti biasa. Pemantauan kesehatan dilakukan guna mendeteksi tanda-tanda radang yang merujuk pada gejala COVID-19 dan faktor komorbid yang dimiliki oleh tenaga kerja tersebut. Pemantauan kesehatan juga dilakukan sesuai protokol kesehatan yang berlaku dan memakai Alat Pelindung Diri (APD) untuk meminimalkan kontak fisik.
