Mohon tunggu...
Jason Kartasasmita
Jason Kartasasmita Mohon Tunggu... Lainnya - A Lover of Life

Saya adalah seseorang yang sangat mencintai kehidupan dan punya banyak hobi. Salah satu hobi saya adalah belajar bahasa baru sehingga saya bisa melihat dunia dan memahami kehidupan dengan perspektif yang berbeda. Saya juga senang bertemu orang baru, berorganisasi, bermain musik, berolahraga, serta mencoba makanan baru, terus bergerak menjelajah dunia, dan menemukan berbagai tempat dan pengalaman baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggapan Artikel "Merindukan Sosok Pemimpin Humoris"

19 Mei 2023   16:34 Diperbarui: 19 Mei 2023   16:37 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebuah anekdot dapat dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi di sekitarnya dengan cara mengekstrak nilai atau pelajaran yang terkandung di dalamnya dan mengaitkannya dengan kejadian nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 

Contoh Budi bertanya pada gurunya, "Apakah benar bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, Pak?" Sang guru menjawab, "Tentu saja tidak, Bud. Saya sempurna." Kemudian Budi menatap ke arah Tuti dan berkata, "Lihat saja, bahkan guru kita tidak tahu diri." Kisah ini dapat dihubungkan dengan kejadian nyata dalam kehidupan sehari-hari  mengenai bagaimana seorang murid bertanya kepada gurunya dan bagaimana seorang murid kerap menguji gurunya dengan pertanyaan sulit.  Pelajaran dari anekdot ini adalah bagaimana  kita perlu menjawab pertanyaan dengan berhati-hati dan bijak agar tidak menjadi bumerang bagi kita. 

Kesimpulan akhir mengenai teks anekdot adalah bahwa teks anekdot dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau kritik terhadap sesuatu dengan cara yang halus dengan melibatkan humor. Dengan menggunakan teks anekdot, seseorang dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan menjadi pemimpin yang lebih baik. Namun demikian, saya pribadi menyarankan agar berhati-hati dalam menggunakan anekdot untuk menyampaikan pesan penting. Kita perlu memastikan penggunaan anekdot sesuai dengan konteks komunikasi agar tidak menimbulkan persepsi yang salah terhadap pesan yang ingin kita sampaikan.  Demikianlah, penggunaan teks anekdot sesuai konteks dapat mempermudah penyampaian pesan dan membangun ikatan emosional yang lebih dalam antara seorang pemimpin dengan pengikutnya. 

Disunting oleh : Nobuhiro Komatsuda (X3/27).


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun