Mohon tunggu...
Jasmine Sekar Anjani
Jasmine Sekar Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

Just sharing about my experince, enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 94 Melakukan Sosialisasi sebagai Langkah Kreatif Membangun kebiasaan PHBS di Sekolah

14 Agustus 2022   17:16 Diperbarui: 14 Agustus 2022   17:30 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting untuk dibiasakan sejak dini.

Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS ini mencakup semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi. Tujuannya, supaya seseorang bisa menolong diri sendiri terkait kesehatannya, serta punya kontribusi aktif untuk masyarakat.

Salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yaitu mencuci tangan. Namun perilaku ini belum menjadi budaya dalam masyarakat, Salah satu penyebab kondisi ini adalah kurangnya pengetahuan tentang hal tersebut, terutama pada anak sekolah.  

Kelompok KKN 94 UPI (Kuliah Kerja Nyata) memiliki program kerja yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi tentang CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Sosialisasi dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2022 pada siswa kelas VI MI Al-Hikmah. 

Metode yang digunakan adalah sosialisasi tentang materi yang disampaikan oleh teman kami yaitu Aldy Al-Rafi Achyar. Selain itu di berikan pula demonstrasi gerakan cuci tangan pakai sabun, yaitu 6
langkah cuci tangan pakai sabun sesuai dengan ketentuan World Health Organization (WHO).

Dokpri
Dokpri


Begini enam langkah mencuci tangan yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO :

Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan:

1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Sosialisasi dilakukan dengan santai dan dikemas dengan menarik agar mampu mendatangkan perhatian para siswa. "Sosialisasi harus asyik dan friendly supaya anak-anak gak bosen dan antusias sama kita" Ucap Fulqhihaqq, selaku ketua KKN Kelompok 94.

Setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan berupa edukasi dan demonstrasi CTPS, diperoleh hasilpeningkatan pengetahuan siswa terkait materi yang diberikan, hal ini dapat dilihat dari evaluasi hasil tes baik pretest maupun postest berupa mini kuis. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut dapat meningkatkanpengetahuan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun serta kemampuan siswa mempraktikan 6langkah cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi angkaketidakhadiran siswa karena sakit yang yang disebabkan oleh penyakit-penyakit.

"Membangun kebiasaan baik itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun bukan berarti pula tidak bisa. 

Saya berterimakasih kepada adik-adik Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia yang sudah bersedia mengadakan program kerja guna membangun mindset dan pengetahuan bagi siswa dan masyarakat di Desa Katapang" ujar Bapak Nu'man Munawar selaku Ketua BPD Desa Katapang yang disampaikan pada kegiatan lokakarya akhir berupa laporan hasil kegiatan.

Dengan di adakannya penyuluhan di MI Al-Hikmah tersebut, harapan kami semoga akan lahir banyak pionir muda yang peduli dan menjaga, peka terhadap lingkungan,  dan cerdas memecahkan masalah yang terjadi di lingkungannya.

Dokpri
Dokpri

                                                                                                                 Kelompok 94 KKN UPI 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun