Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

VISIT NTT 2013

8 November 2011   02:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:56 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


SUATU LOMPATAN IDEA - GAGASAN - AKSI
UNTUK
KEMAJUAN NTT.

Nusa Tenggara Timur (selanjutnya NTT), adalah salah satu propinsi di Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang memiliki lebih dari 500 pulau,  namun hanya 54 yang   memiliki penduduk tetap atau dihuni. NTT berada pada batasan 80-120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur Timur, dengan tiga pulau utama yaitu Flores, Sumba dan Timor; dengan luas wilayah 247.349,90 Km2 serta jumlah penduduk 4.679.316 jiwa (Sensus Penduduk 2010), tersebar di 20 Kabupaten dan 1 Kotamadya.

NTT terbentuk sesuai dengan UU RI No. 64 tahun 1958, yang memisahkan Propinsi Nusa Tenggara menjadi tiga daerah Swantantra Tingkat 1, yaitu Swantantra Tingkat 1 Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sejak saat itu, 20 Desember 1958, pulau Flores, Sumba, Timor, dan pulau-pulau sekitarnya menjadi salah satu propinsi, dalam/di NKRI. Sejak saat itu, dengan segala kekurangan, kekuatan, serta potensi yang ada, rakyat NTT membangun negeri kelahiran, negeri yang sejak  purbakala menyimpan aneka kekayaan terpendam serta keragamanan unsur budaya suku serta sub-suku.


NTT sudah berusia lebih dari setengah abad, sudah tua, dan seharusnya telah menikmati hasil [dari proses] pembangunan; dan seharusnya juga, NTT tidak lagi menjadi bagian dari daerah tertinggal, bagaikan propinsi yang baru terbentuk setelah era reformasi.

Sayangnya, lama berdiri sebagai propinsi tersebut, tidak sebanding dengan kemajuan wilayah serta masyarakatnya; padahal NTT menyimpan banyak potensi tambang, pesona alam, hasil laut, unsur budaya dan lain-lain, jika dikelola dengan baik maka mampu meningkatkan taraf hidup rakyat.

Melihat realitas tersebut, tentu saja, kita, yang terlahir sebagai anak-anak NTT,  tidak mau menjadi penonton serta membiarkan pemerintah daerah berjuang sendiri membangun NTT.  Oleh sebab itu, terpanggil dalam kerangka ikut dalam upaya mensejahterakan masyarakat  sehingga terjadi  perubahan sosial dan dengan harapan adanya peningkatan kualitas hidup, maka perlu peran aktif semua anak NTT di mana pun berada.

Peran aktif tersebut dibentuk dalam suatu gerakan bersama yang dinamakan VISIT NTT 2013. Gagasan utama VISIT NTT 2013, yaitu  “pertama dong datang turis dong datang, abis itu dong datang lai sebagai yang pung doi (dialek Kupang)” atau “pertama mereka datang sebagai wisatawan, kemudian mereka datang lagi sebagai investor.”  Gagasan utama tersebut diterjemahkan ke dalam VISI dan MISI yaitu


VISI

Terciptanya NTT dengan segala keragaman seni - budaya dan pesona alam sebagai tujuan wisata di Indonesia


MISI.



  • Meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur di berbagai lokasi wisata
  • Meningkatkan PAD
  • Meningkatkan kemampuan wirausaha kepariwisataan serta menciptakan lapangan kerja


PANITIA NASIONAL VISIT NTT 2013

JAPPY PELLOKILA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun